Forsata Restorasi Galang Donasi Bantu Korban Bencana di Aceh, Sumut, Sumbar
JAKARTA (4 Desember): Forum Staf Administrasi dan Tenaga Ahli (Forsata) Restorasi Fraksi Partai NasDem DPR RI menyampaikan duka mendalam atas rangkaian bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara (Sumut), Sumatra Barat (Sumbar), dan sejumlah wilayah sekitarnya.
Ketua Forsata Restorasi, Nurhadi Fatkhurohman, ketika dihubungi partainasdem.id dari Jakarta, Rabu (3/12) mengatakan musibah ini bukan hanya menjadi duka bagi warga setempat, tetapi juga menjadi duka bersama seluruh keluarga besar Forsata dan Fraksi Partai NasDem DPR RI.
“Forsata Restorasi mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas bencana yang menimpa wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan sekitarnya. Kami mendoakan agar seluruh saudara kita yang terdampak senantiasa diberikan perlindungan dan ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Semoga kondisi di lokasi bencana dapat segera pulih,” ujar Nurhadi.
Sebagai bentuk empati dan solidaritas, Forsata Restorasi membuka donasi bantuan untuk meringankan beban para korban. Donasi uang dapat diserahkan melalui Bendahara Forsata, Muhammad Kevin Gusnadi, sementara donasi barang seperti obat-obatan dan pakaian layak pakai yang telah dikemas dalam plastik atau kardus dapat disalurkan melalui Gedung Nusantara I DPR RI Senayan Jakarta, Ruang 2232.
Nurhadi menjelaskan penggalangan donasi itu dibuka hingga 6 Desember 2025. Menurutnya kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian nyata terhadap saudara-saudara yang sedang berjuang melewati masa sulit.
“Rasa empati atas musibah bencana banjir ini mendorong Forsata Restorasi untuk bergerak. Kami berharap bantuan yang terkumpul dapat meringankan beban saudara-saudara kita. Semoga mereka diberikan ketabahan dan kekuatan, dan semoga kondisi segera pulih kembali,” katanya.
Terkait penyaluran bantuan, Forsata akan berkoordinasi dengan DPD Partai NasDem di daerah terdampak agar bantuan dapat tepat sasaran dan tersampaikan dengan cepat kepada warga yang membutuhkan.
‘’Forsata berharap semakin banyak pihak turut mengambil bagian dalam gerakan solidaritas ini, sebagai bentuk kehadiran dan perhatian bagi warga yang sedang mengalami duka,” demikian tutup Nurhadi.
Bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar menelan korban hingga 700-an orang meninggal dunia dan 500-an orang masih hilang.
(WH/KL)