NasDem Ajak Perempuan Ubah Cara Pandang Mengenai Sampah
JAKARTA, (17 April) : Cara pandang masyarakat yang masih menilai sampah sebagai sesuatu yang tidak berguna sedikit demi sedikit harus mulai dirubah. Masih banyaknya masyarkat yang salah dalam mengelola sampah tidak dapat dipungkiri menjadi salah satu rendahnya kepedulian masyarakat terhadap pencegahan masalah sampah di Indonesia.
Menyadari betapa pentingnya untuk mengelola sampah yang baik dan benar, Partai NasDem bersama sayap partai Garnita Malahayanti mengadakan kegiatan Gerakan Satu Juta Perempuan Peduli Lingkungan Hidup dan Hutan.
BACA JUGA : Perempuan NasDem Tunjukan KepeduliannyaTerhadap Lingkungan
Ketua DPP NasDem Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak Amelia Anggraini menjelaskan bahwa perempuan mempunyai peran yang sangat penting dalam pengendalian perubahan iklim yang disebabkan oleh sampah.
"Perempuan sebagai agen perubahan mempunyai potensi untuk mengolah SDA dan ligkungan. Perempuan mempunyai keterkaitan yang erat dengan lingkungan," ungkap Amel di Kantor DPP NasDem, Jakarta, Selasa (17/4).
Amel menjelaskan alasan mengapa perempuan harus lebih bijak dalam mengelola sampah. Menurut Amel, perempuan lebih sering mengalami langsung dampak dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh sampah terutama sampah rumah tangga.
"Sampah lebih mendesak untuk ditangani, karena terkait dengan perubahan keseimbangan lingkungan yang berdampak pada kesehatan manusia," tuturnya.
Faktor sosial dan budaya masyarakat dikatakan juga oleh Amel sebagai salah satu faktor kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah. Untuk dapat mengelola sampah yang baik dan benar perlu ditanamkan paradigma pengelolaan sampah sejak dini.
"Sampah sering dilihat sebagai sesuatu yang kotor dan tidak berguna, paradigma ini sangat berpengaruh terhadap masyarakat," ujarnya. (Uta/*)