NasDem Jakarta Ikuti TOT Pelatihan Pengelolaan Sampah

JAKARTA (18 April): Partai NasDem DKI Jakarta mengikuti pelatihan Training of Trainers (ToT) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga yang sehat dan mandiri di Auditorium DPP Partai NasDem, Jalan RP. Soeroso, Gondangdia Lama, DKI Jakarta, Selasa (17/4). Kegiatan yang diinisiasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak ini juga sekaligus dilakukan peluncuran program Gerakan Satu Juta Perempuan Peduli Lingkungan Hidup dan Hutan.

Kegiatan diawali dengan diskusi panel yang dimoderatori Wasekjen DPP NasDem Bidang Internal dan Kesekretariatan Siar Anggretta Siagian serta pemateri Ujang Solihin Kasubdit Barang dan Kemasan, Prakoso dari Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOBSI), Agus Saefudin Kasubdit Sarana dan Prasarana Pengelolaan Sampah dan Nova Paloh.

Setelah mendapat teori, para peserta berkesempatan mengunjungi tempat pengolahan sampah 'GESIT' di Jalan Menteng Pulo, Setia Budi, Jakarta Selatan. Saat mengunjungi Bank Sampah 'GESIT', peserta diajak melihat langsung bagaimana cara memilah sampah anorganik, seperti yang berasal dari botol minuman plastik dan kaleng untuk dikreasikan menjadi barang yang lebih bermanfaat.


BACA JUGA : NasDem Gelar Pelatihan Pengelolaan SampahRumah Tangga

Usai mengunjungi tempat pengolahan sampah 'GESIT, para peserta diajak untuk mengunjungi Kebun Karinda yang dikelola Bapak Jamal yang merupakan mantan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Di sana, para peserta mendapat penjelasan tentang cara membuat kompos secara mandiri.

Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak NasDem Jakarta, Luh Putu Irawati Utami berharap, kegiatan yang telah dilakukan ini bisa langsung diimplementasikan langsung oleh para kader NasDem di DKI Jakarta. Tami (sapaan akrabnya) mengungkapkan, selama ini masyarakat masih beranggapan bahwa sampah adalah sesuatu yang tidak berguna. Padahal menurutnya, jika masyarakat jeli dan kreatif, ternyata sampah bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi.

“Kegiatan ini sangat berguna bagi perempuan-perempuan, khususnya yang ada di DKI untuk diterapkan di tingkat wilayah hingga ke rumah tangga. Di sini kita jadi tahu, ternyata sisa-sisa sampah yang ada di rumah tangga juga bisa kita kelola menjadi kompos,” ujar Tami.

Putri Billanova, salah satu kader NasDem DKI yang juga mengikuti kegiatan ini mengaku gembira, karena bisa mendapat banyak pengetahuan terkait permasalahan sampah yang ada di Indonesia. Selain itu, ia juga bisa melihat dan belajar langsung bagaimana memanfaatkan sampah-sampah yang tidak terpakai bisa menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomi.

“Acaranya seru banget, karena kita jadi mengerti cara-cara mengelola sampah sehingga menjadi nilai ekonomi," ujar Bila.

Selain DKI Jakarta, kegiatan yang dilakukan selama hampir satu hari penuh ini juga diikuti oleh kader Garnita NasDem Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY dan Banten, serta Garda Pemuda. Usai mengikuti serangkain kegiatan, para peserta kemudian kembali ke DPP Partai NasDem untuk mengikuti acara penutupan. (FM/*).

Add Comment