Pencatutan Nama, DPP NasDem Tidak Pernah Tarik Pungutan
JAKARTA, (20 April): Sekretaris Jendral (Sekjend) Partai NasDem Johnny G Plate menekankan bahwa pengurus DPP NasDem tidak pernah menarik pungutan dana kepada pihak manapun. Hal itu ditegaskan Johnny lantaran ada pihak tidak bertanggung jawab yang mengaku dapat membantu menemui pengurus DPP NasDem asalkan memberikan imbalan uang.
"Saya sebagai pribadi maupun Sekjend atau pimpinan fraksi tidak akan pernah menggalang dana masyarakat atau minta dana melalui telepon," tutur Johnny di Jakarta, Jumat (20/4).
Dalam klarifikasinya, Johnny juga mengingatkan agar pengurus partai, anggota DPR/DPRD, gubernur, bupati walikota dan seluruh bacaleg untuk tidak melayani permintaan uang dari manapun. NasDem adalah partai yang betul-betul tidak menerima mahar atau imbalan dalam bentuk uang.
"Apalagi jika melalui telepon yang mengatas namakan saya," tuturnya.
Jika menemukan hal yang mencurigakan terkait sumbangan dana, Johnny meminta pihak yang merasa dirugikan agar segera melaporkan modus penipuan tersebut ke pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian. Laporan dilakukan untuk menujukkan bahwa NasDem tidak pernah main-main dengan penyalahgunaan uang imbalan atau mahar politik.
"Agar pelaku pemerasan yang ingin menipu mengatasnamakan NasDem bisa segera tertangkap," tutur Johnny.
Dalam kesempatan yang berbeda, Wakil Sekjend DPP NasDem Hermawi Taslim menjelaskan bahwa dirinya sudah mendapatkan laporan dari beberapa daerah. Modus yang dilakukan pelaku ialah mencoba membantu korban yang ingin bertemu dengan pengurus DPP.
"Saya sudah tekankan dan ingatkan berulang-ulang bahwa DPP tidak ada yang meminta dana, pengurus DPP semuanya terbuka, jika ada yang meminta jangan beri apapun," ujarnya.
Untuk mencegah modus penipuan tersebut, Taslim menjelaskan bahwa Sekjen dan dirinya siap dikonfirmasi melalui HP selama 24 jam.
"Kalau ada yang mencurigakan dan butuh konfirmasi bisa segera langsung konfirmasi via telepon," tuturnya. (Uta/*)
