'Kredit Mesra' Ridwan Kamil Anti Rentenir

BEKASI, (20 April): Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan blusukan ke Pasar Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (20/4).  Dalam blusukannya, Ridwan Kamil mendengar keluhan pedagang di Pasar Tambun yang terjerat utang pada rentenir. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil pun menawarkan program Kredit Mesra (Masjid Sejahtera) untuk membebaskan pedagang dari rentenir.

"Mereka banyak yang terjerat renternir sehingga mengajukan ada program yang memudahkan mereka. Dan Alhamdulillah pasangan Rindu (Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum) punya program Kredit Mesra (Masjid Sejahtera)," kata Emil.

Program Kredit Mesra diyakini Emil akan membantu para pedagang untuk menambah modal usaha. Pasalnya program tersebut telah diterapkan di Kota Bandung saat Emil masih menjabat sebagai Wali Kota.

"Saya sampaikan tadi bagi para pedagang asal rajin ke masjid ke DKM. Setelah dari DKM bisa mengakses program Rindu namanya Kredit Mesra," sambung Emil.

Nantinya, para Ketua DKM di setiap masjid akan memberikan penilaian dan surat rekomendasi agar warga bisa mendapatkan pinjaman melalui Kredit Mesra. Namun Emil mewajibkan warga yang hendak meminjam agar rajin melaksanakan ibadah di masjid.

"Maka rajin-rajin lah ke masjid, makmurkan masjid. Jadi setelah ibadah di masjid, untuk akherat dapat dan pulang ke rumah ada solusi untuk perbaiki ekonominya," tutur Emil.

Emil pun memastikan program Kredit Mesra tidak ada bunga atau pun agunan setiap nominal uang yang dipinjamkan. Emil menginginkan warga sejahtera dan lancar melanjutkan berbagai jenis masing-masing usaha.

"Masyarakat sejahtera bisa pinjam uang sampai dengan Rp30 juta tanpa bunga, tanpa angunan, tanpa bagi hasil," tegas Emil.

Rencananya program Kredit Mesra itu pun akan diterapkan di seluruh masjid di Jawa Barat sebagai salah satu upaya untuk menyejahterakan warga dan tidak terjerat rentenir.

"Kalau terpilih program Kredit Mesra ini akan digulirkan ke mana-mana di seluruh Jawa Barat sehingga memudahkan mereka berusaha tanpa dijerat oleh administrasi keuangan yang memberatkan," tegas Emil.(MTV/*)

Add Comment