Saksi Harus Loyal pada Partai
SLEMAN, YOGYAKARTA (21 November): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Propinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta menggelar Training of Trainer (TOT) di Hotel Merbabu Seturan Depok, Sleman, Yogyakarta, Minggu (20/11).
Sekretaris Mahkamah Partai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Atang Irawan menjelaskan, setelah melalui evaluasi selama ini, banyak ditemukan saksi palsu. Para saksi hanya terdiam di TPS dan saksi yang terintegrasi dengan calon bukan partai. Padahal tugas saksi itu sebagai konsolidasi basis perolehan suara di tingkat TPS.
"Tugas saksi itu, sebelum penyelenggaraan pemungutan suara, pemungutan suara dan pasca pemungutan suara. Tapi selama ini lebih banyak hanya administrasi saja, yaitu menandatangani perolehan suara," ujar Atang.
Melihat pentingnya peran saksi dalam memenangkan pemilu, NasDem ingin menyiapkan saksi di TPS sejak dini melalui peningkatan pengetahuan tugas dan tanggung jawab sebagai saksi. Kemudian saksi itu diambil dari kader NasDem yang berada di masing-masing TPS.
"Saksi itu harus loyal kepada partai oleh karenanya harus dari kader. Penyiapan saksi ini sebagai bagian persiapan pemenangan Pemilu 2019 mendatang. Untuk ujicoba kinerja para saksi, nantinya akan kami lihat di Pemilukada serentak 2017," papar Atang.
Sementara itu, Ketua DPW Nasdem DIY H Subardi SH MH mengatakan, kegiatan TOT ini diikuti seluruh pengurus DPW DIY, serta pimpinan dan perwakilan DPD Nasdem se-DIY. Selanjutnya peserta pelatihan ini dapat memberikan pelatihan kepada kader-kader TPS untuk menjadi saksi Pemilu 2019.
"Supaya para saksi nantinya tahu hak dan tugasnya agar demokrasi berjalan dengan baik. Selain itu kalau saksi bekerja maksimal, manipulasi data dan pelanggaran dalam penghitungan suara dan gugatan sengketa pemilu bisa diminimalisir," tutup Subardi.(*)