Dompet Biasa Menjadi Luar Biasa
DEMAK, (25 April): 'Workshop Decoupage Bersama Mbak Rerie' rupanya makin dinikmati masyarakat Jawa Tengah. Sedikitnya ini terbaca saat seorang ibu bernama Farida yang telah menyiapkan kedua anaknya sejak pagi sebelum mengikuti acara tersebut. Perempuan ramah itu memang ingin mengikuti pelatihan membuat kerajinan tangan yang kali ini dilakukan di Desa Punden Arum, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (25/4).
Dalam acara bertajuk 'Workshop Decoupage Bersama Mbak Rerie' tersebut, Farida terpaksa mengajak kedua anaknya karena tak ada orang di rumah. Pelatihan kerajinan decoupage ini sangat penting bagi Farida. Dia berharap acara ini dapat menambah keterampilannya yang siapa tahu dapat menjadi peluang usaha baginya.
Decoupage merupakan seni menghias benda atau media dengan cara menempelkan kertas atau kain pada permukaan benda misalnya dompet atau tas. Lestari Moerdijat atau yang akrab disapa Mbak Rerie sengaja membuat pelatihan tersebut bagi para perempuan di Demak dan sekitarnya. Diharapkan, Workshop Decoupage Bersama Mbak Rerie ini bisa menjadi ide bisnis bagi mereka.
Acara ini dipandu Ika Radiawati, perajin asal Semarang, mengatakan program sengaja dibuat untuk meningkatkan perekonomian warga.
"Semoga acara ini mampu meningkatkan minat berkreasi para perempuan, sehingga lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan," ujar Ika.
Tahap awal, tiap peserta dipinjami alat dan bahan untuk persiapan pembuatan decoupage. Kemudian, Ika menginstruksikan kepada peserta untuk menempelkan tissu berpola ke dompet. Tisu kemudian digunting sesuai pola yang dikehendaki.
Setelah itu, para peserta diminta mengambil kuas dan mencelupkannya ke dalam lem, lalu oleskan ke dompet, dan dikeringkan.
"Setelah kering, dompet dibubuhi vernis agar permukaan lebih kinclong," tutur Ika.
Para peserta mengaku senang mengikuti workshop yang diikuti 37 peserta tersebut, tak terkecuali Farida. Bertempat di kediaman Sulasih, Farida yang didampingi Tya dan Alisa, dua anaknya yang masih kecil.(*)