Jangan Ada Lagi Peristiwa Mencoreng Dunia Pendidikan
JAKARTA (3 Mei): Anggota komisi X DPR RI Yayuk Sri Rahayuningsih meminta Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy agar menjadikan Hari Pendidikan Nasional sebagai bahan permenungan (refleksi), jangan ada lagi peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan.
“Intinya selamat hardiknas. Semoga dunia pendidikan kita tidak tercoreng dengan kejadian-kejadian yang memprihatinkan seperti kekerasan guru terhadap murid maupun sebaliknya murid terhadap guru dan tawuran antar siswa,” ujar Yayuk di sela acara ulang tahun pertama Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di Kampus ABN, Jalan Pancoran Timur II, Jakarta Selatan, Rabu, (2/5).
Menurut legislator NasDem Dapil Jawa Timur VII ini, mutu pendidikan harus ditingkatkan. Sarana prasarana sekolah juga musti diperhatikan karena masih banyak sekolah serta laboratorium yang rusak.
“Kemudian uji kompetensi guru nilainya harus di atas 80 mayoritas. Anggaran pendidikan betul-betul bisa menyerap 20% sesuai undang-undang. Jadi tidak termasuk gaji dan tunjangan guru,” tegasnya.
Selain itu Yayuk juga mengingatkan menteri Muhadjir agar tidak melulu ingin mengubah kurikulum. Menurutnya, keinginan mengubah kurikulum sebenarnya sah dan wajar-wajar saja. Namun, jika kita tidak berhati-hati, akibatnya bisa fatal bagi dunia pendidikan.
“Jangan ganti menteri, ganti kurikulum. Kurikulum harus dikaji seperti apa sebaiknya,” cetusnya.(*)
