Kutuk Aksi Terorisme, NasDem Dukung Presiden Ambil Langkah Strategis

PALU, (14 Mei): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Tengah gelar Apel Siaga Kutuk Aksi Terorisme di halaman Gedung Restorasi, Kantor DPW Partai NasDem Sulteng, Jalan Chairil Anwar, Nomor 19 A Palu, Senin pagi (14/5).

Ketua DPW Partai NasDem Sulteng Tahmidy Lasahido menyebut, Apel Siaga dan Pengibaran Bendera Merah Putih Setengah Tiang dilakukan sebagai wujud duka mendalam atas berbagai aksi terorisme yang melanda bangsa ini kurun waktu dua minggu terakhir.

"Bukan hanya di Sulawesi Tengah, apel siaga semacam ini juga berlangsung di seluruh kantor DPW dan DPD Partai NasDem di seluruh Indonesia," sebut Tahmidy, panggilan akrab Tahmidy Lasahido.

Dalam sambutannya pada apel sianga yang diikuti jajaran pengurus DPW Partai NasDem Sulteng, DPD Partai NasDem Kota Palu, DPD Partai NasDem Kabupaten Donggala, DPD Partai NasDem Kabupaten Sigi dan sayap partai, Tahmidy membacakan lima poin sikap resmi Partai NasDem atas peristiwa kelam bangsa ini.

Pertama, NasDem mengutuk segala bentuk terorisme maupun setiap aksi radikalisme yang merusak kerukunan, persaudaraan dan kekeluargaan di antara komponen bangsa khususnya antarumat beragama di Indonesia dan mengajak segenap rakyat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat seluruh nusantara agar tidak takut dan berani melawan, mencegah serta menggagalkan aksi terorisme dan radikalisme dalam bentuk apapun juga.

Ke dua, NasDem menolak segala  bentuk aksi terorisme dan radikalisme sebagai suatu tindakan yang secara nyata maupun prinsip bertentangan dengan ideologi Pancasila yang adalah filosofi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, bertentangan dengan nilai keagamaan dan budaya bangsa, dan bertentangan dengan hak azasi manusia yang dijunjung bersama sebagai komitmen kemanusiaan universal.

Ke tiga, NasDem berada di garis depan mendukung pemerintah, khususnya aparat polri, TNI, intelejen negara dan BNPT, bertindak sigap, cepat dan tegas dalam mencegah serta memberantas aksi terorisme dan radikalisme, untuk menjamin kehadiran negara dalam melindungi bangsa dan segenap rakyat Indonesia.

Ke empat, NasDem mengutuk tindakan keji, aksi brutal dan teror, baik di Mako Brimob maupun terhadap umat beragama yang sedang melakukan ibadah hari Minggu di 3 (tiga) gereja di Surabaya, yang mengakibatkan korban luka dan korban jiwa, baik aparat negara maupun masyarakat sipil dan anak-anak, mengajak segenap masyarakat untuk berdoa semoga korban luka segera sembuh dan para korban yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan.

Ke lima, NasDem mendukung Presiden untuk mengambil kebijakan strategis, melakukan restrukturisasi dan reorganisasi fundamental atas semua lembaga negara terkait, untuk memastikan usaha pencegahan dan pemberantasan aksi terorisme dan radikalisme dapat dilakukan secara efektif.(*)

Add Comment