Kebhinnekaan dalam Pluralisme

PONTIANAK (6 Desember): Anggota Badan Pengkajian MPR RI, Syarif Abdullah Alkadrie melakukan penyerapan aspirasi masyarakat dan sekaligus mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat di Gedung Dakwah Muhammadiah, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Selasa (6/12).

Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB itu mengusung tema "Kebhinekaan dalam Pluralisme" dengan pemateri Bapak Dwi Surya Admaja, dosen Universitas Muhammadiah Pontianak. Hadir pada acara tersebut tokoh masyarakat, dosen, dan juga mahasiswa Universitas Muhammadiah Pontianak.

Politisi Partai NasDem, Syarief Al Kadrie menjelaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia memegang teguh kebhinekaan, dan hal tersebut merupakan suatu pegangan kita untuk merajut kebersamaan.

"Bhineka itu diperlukan dalam merajut kebersamaan, menyatukan perbedaan dan memahami satu sama lain dan mempunyai satu keinginan yang sama," jelasnya.

Disebutkan juga oleh Syreif, kebhinnekaan ini merupakan suatu bingkai yang berpatokan kepada sumber dari segala sumber hukum yaitu Pancasila.

"Kebhinekaan tidak hanya untuk masyarakat kecil, pejabat-pejabat juga harus diajarkan tentang kebhinekaan, sehingga tidak ada yang membedakan kita lagi sebagai rakyat Indonesia, baik suku, agama, jabatan dan lain sebagainya. Kita bersatu sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Syarief.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan berdiskusi dengan peserta dan ditutup dengan penyerahan cindramata dan foto bersama.(DPW NasDem Kalbar/*)

Add Comment