Garda Pemuda NasDem adalah Wajah Pemilih Milenial

SEMARANG, (2 Juni): Partai NasDem menargetkan
untuk dapat mengakomodir ceruk suara dari kalangan generasi milenial dalam Pemilihan
Legislatif (Pileg) 2019 mendatang di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).


Hal tersebut diungkapkan langsung Ketua Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Semarang, Ridwan Pangestu. Dia
menjelasakan dari 50 kuota kursi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) yang
ada, sudah ada 90 persen pendaftar.

  

Bahkan separuh pendaftarnya dijelaskan
Ridwan merupakan Bacaleg yang memiliki rentang usia relatif muda, yakni di bawah
usia 40 tahun.

  

"Kami membuka kesempatan pada
pemuda dan pemudi Semarang, baik kader maupun eksternal partai untuk
mendaftarkan diri sebagai anggota bacaleg di Pileg 2019," terangnya, Jumat
(1/6).

  

Ridwan menerangkan jumlah pemilih pemula
di Semarang mencapai 30 persen. Ia berupaya untuk menjaring Bacaleg secara
selektif, agar mendapatkan calon yang berkualitas dan amanah.
 

"Target setiap Dapil satu kursi, di
Semarang ada enam dapil kami berharap semua terpenuhi. Sehingga kita bisa
terbentuk satu fraksi," tambahnya.

Dirinya juga mengapresiasi para
pendaftar yang berasal dari kalangan internal maupun eksternal. Diantaranya ada
10 calon yang berasal dari sayap Partai NasDem, Garda Pemuda NasDem Kota
Semarang.
 

"Garda Pemuda berisi anak muda
punya semangat sportivitas tinggi dan keinginan menggelora, ini sebagai ujung
tombak untuk menarik simpati khususnya para generasi muda atau pemilih
milenial," katanya.

Lebih jauh guna melancarkan ikhtiar
pemenangan, Sekretaris  Garda Pemuda
NasDem Kota Semarang, Hanandyto Narendro menerangkan dari 10 calon yang
mendaftar ke depan akan bertarung di 5 dapil yang ada di Kota Semarang.

  

"Dengan target paling tidak kita
nambah caleg dua lagi karena kita sudah ada satu legislatif dari Garda Pemuda
di DPRD Kota Semarang," katanya.

Ceruk suara pemilih milenial akan
menjadi sasaran untuk diserap aspirasinya bagi para kader Garda Pemuda NasDem,
menurutnya saat ini suara pemilih pemula dan anak muda belum tergarap serius.

  

"Meski kita sayap partai tapi kita
tidak eksklusif, kita tetap militan berjuang. Bacaleg semua siap untuk menambah
kursi," pungkasnya. (*)

 

Add Comment