Jangan Pilih Lagi Legislator yang Tidak Mau Menemui Rakyat
PARIMO, (9 Juni): Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi NasDem Ahmad M Ali buka puasa bersama ratusan warga Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, di Sausu Trans, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/6).
Buka puasa bersama yang dilangsungkan di kediaman Ibu Umi Kalsum SE, kader Partai NasDem Parigi Moutong itu, dihadiri ratusan warga desa Sausu Trans dan beberapa tokoh masyarakat di Kecamatan Sausu, Parigi Moutong.
Ahmad M Ali dan rombongan tiba di Sausu pukul 17.00 wita bersama jajaran pengurus DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah diantaranya, Muslimun, SE, Sekretaris DPW Partai NasDem Sulteng, Elvian, SE, Bendahara DPW Partai NasDem Sulteng, Ibrahim A Hafid Anggota Fraksi NasDem DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dapil Parigi Moutong, Sayutin Budianto Tongani Ketua DPD Partai NasDem Parigi Moutong dan jajaran pengurusn DPD Partai NasDem Parigi Moutong.
Pada sambutan mengawali buka puasa, Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem itu mengungkapkan bahwa pertemuan antara politisi dan masyarakat sangat penting adanya dalam rangka membangun demokrasi yang lebih maju lagi. Bahkan dia meminta masyarakat untuk tidak memilih mereka yang enggan bertemu masyarakat pada momentum politik berikutnya.
"Saya mengingatkan, khususnya kader NasDem yang telah mendapat kepercayaan masyarakat duduk sebagai anggota legislatif untuk aktif bertemu masyarakat. Dengan begitu, kita bisa tau apa yang menjadi kebutuhan mereka untuk kita konsolidasikan dalam bentuk kebijakan pembangunan di daerah," tegasnya.
Sebaliknya, kepada masyarakat Ahmad M Ali mengingatkan untuk cerdas menggunakan hak pilihnya pada momentum politik mendatang. Pilihlah mereka yang mau hadir bersama masyarakat dan benar-benar mau memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Lebih jauh, Ahmad M Ali menceritakan pengalamannya selama bertemu masyarakat hingga di pelosok kampung di Sulawesi Tengah sebagai daerah pemilihannya.
"Seringkali masyarakat mengingatkan saya, jika terpilih sebagai anggota DPR, jangan lagi seperti anggota DPR yang dulu-dulu. Mau datang ke masyarakat saat ada maunya saja," ungkapnya nenirukan permintaan banyak masyarakat yang ditemuinya.
Bagi Ahmad M Ali, peringatan ini bukan hanya peringatan buat dirinya, tapi lebih jauh harus dilihat sebagai otokritik masyarakat pada politisi pada umumnya termasuk politisi di Partai NasDem. (*)