Ridwan Kamil Sampaikan Gagasan Berpolitik yang Baik
BANDUNG, (11 Juni): Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 1, Ridwan Kamil (Emil) menegaskan partai politik harus rajin memberikan pendidikan politik agar masyarakat dapat menggunakan akal sehatnya saat berpartisipasi dalam setiap kegiatan politik.
Hal tersebut secara langsung disampaikan Emil saat menghadiri Rapat Pleno Wilayah Partai NasDem Jawa Barat (Jabar) di The Papandayan Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Minggu (10/6).
"Tugas partai memberi pendidikan politik agar warga kritis, mau berpolitik dengan akal sehat," ujarnya.
Emil yang meraih lebih dari 300 penghargaan saat menjabat sebagai wali kota Bandung ini menyampaikan pandangannya terkait cara berpolitik yang baik, khususnya untuk memikat hati warga Jawa Barat.
"Tugas parpol di mata saya adalah memberikan pelayanan publik. Parpol jangan hanya hadir 5 tahun sekali di saat pemilu. Saya titip NasDem harus punya program nyata di bidang sosial, lingkungan, advokasi, yang di luar pilkada. Jadi programnya bisa terus terasa oleh masyarakat," terang Emil.
Emil pun mengajak Partai NasDem agar tidak pernah berhenti memberikan pelayanan publik agar masyarakat dapat terus merasakan manfaatnya. Menurutnya, akal sehat sangat penting digunakan dalam politik agar masyarakat dapat memilih wakil rakyat secara lebih objektif.
Suami dari “Si Cinta” ini berpendapat, dalam berpolitik, setiap parpol jangan hanya fokus dalam merebut kekuasaan, sehingga melupakan urusan pendidikan politik dan pelayanan kepada publik.
"Masyarakat Jabar mudah jatuh hati. Asalkan harus didekati dengan cara yang baik. Datanglah dengan silaturahmi, memberikan pendidikan politik, dan terus memberikan pelayanan publik. Dengan begitu In Sya Allah NasDem bisa jadi partai pilihan di Jabar," terang Emil.
Senada dengan Emil, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jawa barat (Jabar) Saan Mustopa juga mengajak kepada seluruh kader NasDem untuk dapat berpolitik dengan cara yang baik, terutama dalam pemilihan anggota DPR RI, DPRD Jabar, serta gubernur Jawa Barat yang mengusung Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum.
"NasDem mengedepankan prinsip politik tanpa mahar. NasDem hanya transaksikan komitmen berbuat yang terbaik untuk masyarakat yang dipimpin. Partai adalah alat untuk mencari orang terbaik untuk kepentingan masyarakat banyak," urai Saan.
Mantan Anggota DPR RI ini juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus menjalankan prinsip politik tanpa mahar yang menurutnya sangat baik dalam berpolitik untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri terbaik bangsa menuju kursi kepemimpinan tanpa dipungut mahar politik yang mencekik dan kerap menjadi akar masalah tindak pidana korupsi.