Saksi Semesta Siap Amankan Suara Mantra-Kerta
DENPASAR, (25 Juni): Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi Bali telah membentuk Barisan Rakyat Saksi Semesta (Bara Sita) guna mengantisipasi segala bentuk kecurangan yang mungkin terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Serentak 27 Juni besok.
Ketua DPW NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa mengatakan pihaknya bersama 'Saksi Semesta' akan mengambil peran dengan mendokumentasikan segala bentuk aktivitas di TPS mulai dari pencoblosan hingga penghitungan suara.
Politisi yang dikenal ramah ini menilai bahwa hak memilih juga harus dibarengi dengan kewajiban untuk mengawal suara yang telah diberikan untuk bisa dipertanggungjawabkan.
"Adanya teknologi seperti penggunaan media sosial sangat membantu. Kami pikir media sosial harus kita manfaatkan,” terangnya.
Saksi Semesta yang diinisiasi oleh NasDem Bali, menurut Oka, mengusung konsep TPS Live, di mana segala bentuk aktivitas di TPS dapat disaksikan semua orang melalui siaran langsung atau dengan postingan di media sosial menggunakan hashtag #TPSLive dan #MedsosUtk_Kebenaran.
"Di tiap TPS, seluruh elemen yang terlibat Saksi Semesta, baik yang belum maupun sudah mencoblos, untuk mendokumentasikan, merekam, mencatat bahkan disiarkan langsung seluruh proses melalui media sosial," kata Oka.
Lebih jauh Oka menjelaskan, TPS Live ini berfungsi agar seluruh pergerakan orang-orang dan seluruh jalannya proses hingga perhitungan akhir suara dapat disaksikan secara langsung dari berbagai tempat. Sehingga tidak terjadi kebohongan dan kecurangan, karena semua terdokumentasi dan siapa saja dengan mudah bisa menyaksikan.
"Bahkan dunia internasional, tahu proses Pilkada di Bali sedang berlangsung. Sehingga kecurangan, intimidasi dan kebocoran suara bisa diantisipasi," terangnya.
Oka melanjutkan, melalui hadirnya Saksi Semesta di tiap TPS juga dapat mengantisipasi jika di kemudian hari dibutuhkan hal-hal yang berkaitan dengan dokumen atau bukti. Untuk itu pihaknya berharap kepada para panitia pemungutan suara agar terbuka dan memberikan akses guna bersama-sama mengawal jalannya proses Pilkada di Provinsi Bali.
“Mendokumentasikan apa yang terjadi di TPS adalah hak seluruh warga. Jika ada yang menghalangi, maka kuat dugaan ada yang tidak beres di TPS tersebut,” katanya.
Menurut Oka jika ada yang menghalangi Bara Sita mengambil gambar atau mendokumentasikan, maka kuat dugaan di TPS tersebut sedang terjadi kecurangan atau intimidasi.
“Kami yakini ini akan membantu para pemilih, penyelenggara, dan juga bagi para kandidat untuk mendapatkan suara terbaik dari apa yang mereka sudah kerjakan,” terangnya.
Saksi Semesta juga akan bertugas untuk mengamankan perolehan suara sah milik Mantra-Kerta di hari pencoblosan. Sebelumnya dalam menyongsong perhelatan Pilkada 2018 Partai NasDem telah menyiapkan sejumlah terobosan. Salah satunya dengan menghadirkan gerakan Saksi Semesta di Provinsi Bali.