Anggota komisi X DPR RI Minta Kemendikbud Evaluasi Yayasan Pecat Guru di Bekasi
JAKARTA, (30 Juni): Anggota komisi X DPR RI Yayuk Sri Rahayuningsih mengaku dirinya geram mendengar ada seorang guru yang di pecat oleh Yayasan sekolah ia mengajar tiga tahun terakhir, akibat pilihan politiknya di Pilgub Jawa Barat tidak sejalan dengan selera Yayasan.
“Saya prihatin, jahat sekali. Ini mirip-mirip kasus tidak membandingkan jenazah itu dulu ya. Tidak boleh dibiarkan, lembaga pendidikan harusnya yang benar dong, memberikan contoh demokrasi,” ujar Yayuk saat dihubungi, Sabtu (30/6).
Legistor fraksi Partai NasDem ini menegaskan apa yang menimpa Rabiatul Adawiyah tak bisa dibiarkan. Oleh sebab itu dirinya meminta kapada kementerian terkait untuk turun tangan menangani kasus tersebut.
“Enak saja yayasan telah jelas-jelas mengambil tindakan yang melawan hukum seperti itu, harus di evaluasi. Karena kalau kementerian terkait tidak mengambil tindakan. Kejadian ini akan menjadi preseden buruk ke depan bagi lembaga pendidikan,” tegasnya.
Sebelumnya menjadi viral di media sosial seorang guru SDIT Darul Maza, Jatiasih, Bekasi. Guru yang diketahui bernama Rabiatul Adawiyah di pecat akibat memilih pasangan calon Gubernur Ridwan Kami-Uu Ruzhanul Ulum di Pilgub Jabar.(*)
