Seorang Guru Pilih Ridwan Kamil di Pilkada Dipecat Yayasan, NasDem Minta Diproses Hukum

JAKARTA, (2 Juli): Pemecatan Robiatul Adawiyah, guru SDIT Darul Maza, Kota Bekasi, Jawa Barat karena berbeda pilihan calon kepala daerah dengan pihak yayasan mendapat reaksi keras Partai NasDem. Diketahui Robiatul memilih pasangan calon Ridwan Kamil-Uu Ruhzanul Ulum dalam Pilgub Jawa Barat 2018.

"Jika ada oknum yang memecat guru hanya karena beda pilihan maka harusnya oknum ini diproses secara hukum," ungkap Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Siar Anggretta Siagian di Jakarta, Senin (2/7).

Siar berharap, kasus seperti ini tidak terjadi lagi. Menurutnya, pemilihan umum merupakan ajang kebebasan seseorang untuk menentukan pilihan politiknya.

"Kebebasan orang dalam menentukan pemilihan adalah dinamika pemilu yang harus dijunjung tinggi secara dewasa," imbuh dia.

Politisi NasDem ini juga mengimbau kepada semua pihak untuk tetap berupaya menghargai proses demokrasi secara baik.

"Jika saat ini masih ada oknum yang khianat terhadap kebebasan orang dalam memilih, atau masih ada oknum yang melakukan bullying terhadap orang dalam menggunakan hak pilihnya, maka harus ditindak secara hukum," tegasnya.

Guru Robiatul Adawiyah dipecat dari tempatnya bekerja karena berbeda pilihan dalam Pilkada Serentak 2018. Kala itu Robiatul mengaku memilih paslon Ridwan-Uu di Pilgub Jabar. Kisah pemecatan Robiatul kemudian viral di media sosial dan menuai beragam respons dari warganet. (*)

 

Add Comment