Duet Tahajud ajak Masyarakat Bangun Morowali

MOROWALI, (2 Juli): Pasangan calon bupati dan wakil bupati Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) Taslim – H. Najamudin (TAHAJUD) unggul telak di tujuh kecamatan dari sembilan kecamatan yang ada di Morowali.

Data tersebut diperoleh dari hasil rekapitulasi yang dilakukan oleh tim TAHAJUD berdasarkan data yang dihimpun dari formulir C1 dan DA1 hingga akhirnya berhasil memperoleh 35,74 persen suara dan unggul dari kandidat lainnya.

Dalam sambutannya di hadapan para pendukung dan awak media, calon bupati Morowali terpilih, Taslim, mengatakan pihaknya akan segera melakukan pembenahan di bidang administrasi guna memuluskan langkah selanjutnya yakni penerapan program-program secara baik.

“Kami tidak mengalahkan paslon manapun, kami hanya unggul saja, Pilkada ini adalah pertarungan ide dan gagasan untuk membangun Morowali,” katanya, di Desa Bahomohoni Bumi Fonuasingko, Minggu (1/7).

Taslim meyakini, kontestasi demokrasi telah berakhir, untuk itu ia mengajaka kepada masyarakat untuk bersama-sama saling berangkulan dalam proses pembangunan di Morowali. Pihaknya juga mengajak kepada seluruh masyarakat Morowali untuk berbesar hati menerima hasil Pilkada ini

“Tak lupa juga kami meminta kepada masyarakat untuk selalu menemani kami lima tahun ke depan, agar kami bisa mewujudkan janji politik kami untuk kemaslahatan seluruh masyarakat Morowali,” tambahnya.

Komisi Saksi NasDem (KSN) Herman Zaenong, menambahkan, partisipasi publik di Pilkada Morowali kali ini meningkat dari tahun sebelumnya. Tahun ini, menurut Herman, jumlahnya mencapai 83,4 persen atau sekitar 74.129 pemilih dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 88.888 orang.

Menurut Herman, dari hasil hitung manual yang dilakukan, pasangan TAHAJUD berhasil meraih 26.312 suara, hanya ada 14.759 orang atau 16,6 persen yang tidak menggunakan hak pilihnya, sedangkan suara yang tidak sah berjumlah sekitar 511 suara.

Herman menghimbau kepada semua pihak untuk dapat bersama-sama mengawal jalannya proses rekapitulasi hingga tahap akhir penetapan guna mengawal kepercayaan dan amanah publik kepada duet TAHAJUD.

“Kami meminta kepada semua tim relawan tetap mengawasi secara ketat rekapitulasi di setiap kecamatan karena satu suara hilang, sama saja kita tidak memegang amanah masyarakat untuk pasangan terpilih yakni TAHAJUD,” pungkasnya.

Add Comment