Ali Mazi Sebut NasDem Sungguh-sungguh Latih Kadernya
JAKARTA, (4 Juli): Calon gubernur terpilih Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menegaskan bahwa dirinya merupakan bagian dari keluarga besar Partai NasDem. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ali Mazi usai mendampingi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima kunjungan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI ke Kantor DPP NasDem di kawasan Gondangdia, Jakarta, Rabu (4/7).
Duet H. Ali Mazi bersama Lukman Abunawas (AMAN) sejauh ini dinyatakan unggul melalui hasil hitung cepat yang dilakukan berbagai institusi. Ali Mazi mengapresiasi pengkaderan yang digulirkan Partai NasDem yang sungguh-sungguh dan tegas dalam melatih kadernya terutama peran dari sang Ketua Umum, Surya Paloh.
“Kami dilatih untuk tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan undang-undang,” terangnya.
Sebagai kader Partai NasDem, Ali Mazi bersama pendampingnya di Pilgub Sultra 2018 mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pimpinan, terutama Surya Paloh yang dianggapnya sudah seperti kakak, orang tua dan guru politiknya.
“Hari ini tentu saya dan wakil saya Lukman Abunawas juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Partai NasDem,” katanya.
Keduanya, juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Sulawesi Tenggara yang sudah berupaya memenangkan H. Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN)
“Ini semua karena kerja keras masyarakat yang ingin ada perubahan,” katanya.
Ali Mazi juga merasa prihatin dengan kabar terjaringnya gubernur Aceh oleh KPK. Sebagai kader NasDem, Ali Mazi bertekad untuk mencegah hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bekerjasama membangun Sultra agar bisa bersaing dengan wilayah lain di Indonesia,” tegasnya.
Ia pun memiliki cara khusus agar dapat terhindar dari jerat tindak pidana korupsi setelah menjabat di pemerintahan, selain menghindari politik uang, ia pun komitmen untuk bekerja dengan penuh rasa jujur dan penuh keadilan bagi kepentingan masyarakat.
“Kalau ketentuan UU kita laksanakan dengan baik dan penuh rasa kejujuran dan keadilan dengan benar Insyaallah kita akan terhindar dari hal-hal yang mungkin mengakibatkan persoalan hukum,” tambahnya.(*)