Ahok Incar PNS Jadi Cawagub DKI

JAKARTA (4 Maret): Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mulai merancang strategi bila dia tidak didukung partai politik pada Pilkada DKI Jakarta, Februari 2017 nanti. Ahok sudah bersiap-siap menggandeng pegawai negeri sebagai calon wakil gubernur.

"Saya mungkin dengan Pak Heru," kata Ahok di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (4/3) tentang calon wakil gubernur yang akan mendampinginya.

Siapa Heru yang dimaksud Ahok? Heru yanhg dimaksud Ahok adalah Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi DKI Jakarta. Menurut Ahok, Heru adalah pegawai negeri sipil yang paling berpotensi ia gaet.

Ahok yang masih menjabat Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Presiden Joko Widodo juga mengenal Heru karena kinerjanya bagus. Namun, bukan karena Presiden kenal yang menjadi alasan Ahok tertarik dengan Heru.

"Karena saya lihat dibanding yang lain, kemungkinan Pak Heru yang tidak ada masalah," ujar Ahok.

Ahok juga sempat mengungkapkan ketertarikannya kepada Wakil Gubernur saat ini Djarot Saiful Hidayat. Namun, Ahok mesti berpikir ulang menggandeng Djarot karena PDIP belum menentukan sikap soal siapa yang akan didukung pada Pilkada DKI 2017.

Sejauh ini, tidak pernah terdengar Ahok dan Djarot berselisih pendapat dalam memimpin Ibu Kota. Meski hubungan keduanya baik-baik saja, PDIP belum tentu mau kadernya maju sebagai orang nomor dua.

Atas dasar ketidakjelasan dukungan dari PDIP itu, Ahok melirik PNS potensial. "Saya butuh PNS untuk membuktikan kepada warga Jakarta bahwa masih banyak PNS yang jujur," tegas Ahok.

Hingga kini, baru Partai NasDem mendukung Ahok mencalonkan sebagai gubernur DKI tanpa syarat. NasDem tidak menuntut Ahok harus menjadi calon lewat jalur partai politik. Bagi NasDem, tujuan utama adalah Ahok tetap menjadi Gubernur DKI karena Jakarta masih membutuhkan sosok seperti Ahok. Kalau Ahok nanti memutuskan maju lewat jalur independen seperti yang digagas ‘Teman Ahok’, NasDem pun tidak mempersoalkannya.

Relawan Teman Ahok kini terus mengumpulkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga Jakarta hingga mencapai target 1 juta. Teman Ahok kini didampingi “Muda Mudi Ahok’.

Tapi soal kepastian siapa yang akan digaet untuk mendampinginya di Pilkada 2017, Ahok berjanji dalam waktu dekat akan diumumkan. "Kita tunggu saja pekan depan," ujar Ahok.

Situs resmi Teman Ahok merilis hingga hari ini KTP yang terkumpul untuk mendukung Ahok sudah sebanyak 763.428.*

Add Comment