The Power of Emak-emak di Kancah Politik
JAKARTA, (23 Juli): Politisi NasDem Wanda Hamidah menilai, merupakan suatu yang logis ketika perempuan menduduki jabatan strategis setingkat presiden atau wakil presiden. Peran perempuan kini berada di garda terdepan dalam kancah perpolitikan nasional.
"Kenapa nggak? Sangat logis sekali," katanya di dalam diskusi The Power of Emak-emak: Srikandi-srikandi di Lingkaran Istana, di Diskusi Kopi, Jalan Raya Halimun, Jakarta Pusat, Minggu (22/7).
Menurut Wanda, perempuan yang semula hanya merupakan unsur pendukung, saat ini justru menjadi aktor utama dalam kegiatan berbangsa dan bernegara. Wanda Hamidah selaku aktivis perempuan menambahkan, seorang perempuan bukan hanya sebagai penghias dalam politik yang ada di Indonesia ini.
“Dalam rapat-rapat harian dan paripurna, kegigihan perempuan itu tidak setengah-setengah. Pada masa saya, 2009 sampai 2014 itu tidak diragukan lagi,” jelasnya.
Dikatakan oleh Wanda, semua warga negara mendapatkan hak yang sama. Sekarang ada BPJS, semua-nya jadi gratis, pendidikan di negeri sekarang juga gratis.
“Dan dulu di zaman saya ada peta yang sangat berkontribusi di zaman nya pak Ahok itu,” tutup politisi NasDem DKI ini. (*)