Survei Alat untuk Tangkap Aspirasi

JAKARTA, (26 Juli): Partai NasDem turut mempertimbangkan hasil survei dalam mengusung atau mendukung calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2018 lalu. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Martin Manurung di Jakarta, Rabu, (25/7).

Meskipun begitu, kata Martin, survei elektabilitas pasangan calon bukanlah faktor utama bagi NasDem dalam memberikan dukungan.

"Seperti Jawa Timur dengan Khofifah, saat itu surveinya lebih rendah daripada Gus Ipul selaku petahana. NamunNasDem memperhatikan aspek lain sehingga memilih mendukung Khofifah," papar Martin.

Lebih jauh Martin mengatakan survei merupakan salah satu indikator NasDem melihat kebutuhan masyarakat. Dengan mengetahui kebutuhan masyarakat, NasDem dapat dengan tepat memberikan dukungan kepada calon kepala daerah.

"Khofifah saat itu bisa menjawab kebutuhan maka bisa memenangi kontestasi. Survei hanya alat untuk menangkap aspirasi masyarakat yang tidak bisa di baca parsial," jelasnya.

Berdasarkan hal tersebut, persepsi pihak lain tentang NasDem yang menganggap hanya memberikan dukungan kepada pasangan calon favorit menang, menurut Martin, merupakan penilaian yang keliru. Ini terbukti dalam Pilgub Jawa Timur.

"Begitupun di Nusa Tenggara Timur (NTT), saat itu survei Viktor Laiskodat juga kecil. Cuma dengan memperhatikan aspirasi kebutuhan masyarakat dengan segala pertimbangannya, NasDem memutuskan memberi dukungan untuk Viktor di NTT," pungkasnya. (Uta/*)

Add Comment