ABN NasDem Menjawab Zaman, Saksikan di Ngopi Sore
JAKARTA (1 Agustus): Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem telah memasuki angkatan II. Pendidikan reguler pun sedang digulirkan usai sebelumnya para mahasiswa mendapatkan Prapendidikan selama dua pekan di kawasan Cikole, Bandung, Jawa Barat.
Sebelumnya Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) juga secara resmi membuka pendidikan Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di kampus ABN kawasan Pancoran, Jakarta Timur, Senin (16/7) lalu.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi memberikan apresiasi yang tinggi atas upaya NasDem membangun karakter anak muda Indonesia. Ia juga menyampaikan bahwa dibutuhkan etos kerja yang tangguh, kedisiplinan serta karakter yang unggul dari anak-anak bangsa untuk mampu bersaing di era industri 4.0 sekarang ini.
Sejalan dengan itu, Sekretaris Utama (Settama) Akademi Bela Negara (ABN) Eusebio H. Rebello mengungkapkan salah satu tujuan didirikannya ABN adalah sebagai langkah untuk menyiapkan generasi yang berkarakter kuat sebagai bangsa Indonesia.
"Kita coba aplikasikan penekanan presiden secara terbatas yaitu dengan menyelenggarakan prapendidikan selama dua minggu," katanya, saat ditemui usai menjadi narasumber dalam program "Ngopi Sore" di Kantor DPP NasDem, Jalan RP. Soeroso, Gondangdia Lama, Jakarta, Selasa (31/7).
Sebagai instiusi pendidikan resmi yang dimiliki Partai NasDem, pria yang kerap disapa Kaka Bio ini menerangkan bahwa Akademi Bela Negara (ABN) senantiasa memberikan pendidikan untuk membangun mental dan sikap disiplin sehingga bisa diaplikasikan oleh para kader bangsa dalam kehidupan sehari-harinya.
"Kita coba atur jadwal yang ketat. Bangun pagi sampai istirahat malam. Kita atur secara baik untuk diikuti semuanya melatih disiplin dan menghargai waktu," ungkapnya.
Prapendidikan selama dua pekan di kawasan lereng Gunung Tangkuban Perahu di bawah cuaca mencapai 15 derajat celsius diyakini Bio menjadi salah satu bagian untuk melatih ketahanan fisik, kedisiplinan, dan cinta tanah air dari semua peserta didik Akademi Bela Negara (ABN).
"Kita ajarkan baris berbaris dan penghormatan serta tata upacara bendera. Ini terkait bagaimana mencintai bangsa. Kita harus bisa menjiwai itu," katanya.
Bio mengungkapkan dibutuhkan kerja keras untuk bisa menghadirkan anak muda para calon pemimpin bangsa yang berkarakter.
"Para generasi muda Partai NasDem kita didik untuk menumbuhkan karakter budaya bangsa," tukasnya.
Dengan inisiasi dan arahan langsung dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan tangan dingin sang manajer juara Gubernur ABN IGK Manila serta segenap civitas akademika, ABN terus berupaya menghadapi tantangan zaman dari masa ke masa.
"Kita siapkan kader muda ini jadi pemimpin bangsa yang handal dan berkarakter serta mampu menjadi agen perubahan di daerahnya masing masing," katanya.
Akademi Bela Negara menjadi harapan dari banyak pihak termasuk Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh juga Presiden Joko Widodo. Bagaimana kiprah dan langkah-langkah ABN untuk mencapai target menghadirkan calon pemimpin Indonesia di masa depan.
Saksikan dialog selengkapnya dalam program "Ngopi Sore" episode ABN NasDem Menjawab Zaman bersama Sekretaris Utama (Settama) Akademi Bela Negara (ABN) Eusebio H. Rebello dan dipandu Host Gantyo Koespradono Rabu (1/8) pukul 16:00 WIB hanya di partainasdem.id.(*)