Hamdhani Apresiasi Operasi Katarak Hari Bhakti Adyaksa
PALANGKA RAYA, (4 Agustus): Masyarakat menyambut hangat operasi katarak gratis yang diinisiasi Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah. Bakti sosial yang diikuti 358 pasien itu berlangsung di Markas Kejaksaan Tinggi Kalteng, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu (4/8).
Aksi sosial itu dihadiri Jaksa Agung HM Prasetyo, Ketua Umum Ikatan Adyaksa Dharmakarini, Ros Ellyana Prasetyo, anggota Komisi VI DPR H Hamdhani, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, dan sejumlah pejabat di Kalteng.
Anggota DPR RI dari Dapil Kalteng, Hamdhani mengapresiasi kegiatan sosial dalam rangka Hari Bhakti Adyaksa ke-58 dan HUT XVIII Ikatan Adyaksa Dharmakarini itu. Anggota Fraksi Partai NasDem DPR itu mengatakan, aksi jajaran kejaksaan yang didukung pemerintah, dan Dinas Kesehatan itu, perlu diikuti pihak lainnya. Dengan begitu, akan lebih banyak masyarakat yang terlayani di bidang kesehatan.
"Kita mengapresiasi bakti sosial dalam rangka Hari Bhakti Kejaksaan tersebut, karena berhasil membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga ke depan kegiatan seperti ini makin sering dilaksanakan, termasuk oleh pihak, atau lembaga lain," kata Hamdhani.
Kepala Kejati Kalteng Adi Sutanto, didampingi Ketua Ikatan Adyaksa Dharmakarini wilayah Kalteng Endang Darwati mengungkapkan, aksi tersebut didasari atas semangat kejaksaan untuk mewujudkan kecintaannya terhadap masyarakat. Yakni meningkatkan kesehatan, meringankan beban penderitaan masyarakat terutama yang kurang mampu dan mengurangi presentase jumlah penderita katarak.
"Pelaksanaan ini bisa berjalan baik berkat bimbingan Jaksa Agung, dengan mendatangkan dokter spesialis mata dari Jakarta. Juga berkat dukungan pemerintah provinsi, serta Dinas Kesehatan Kalteng," ucapnya.
Selain menjamin biaya operasi, Kejati Kalteng juga menyediakan konsumsi selama proses operasi berlangsung. Pihak kejaksaan gembira karena bakti sosial itu mendapat respon positif dan diminati masyarakat. Warga yang mengikuti operasi katarak gratis tidak hanya dari Kota Palangka Raya, namun juga dari berbagai daerah di Kalteng.
"Mutu kesehatan masyarakat adalah program yang ingin digodok pemerintah daerah, namun banyak masyarakat kita yang terhalang biaya," ujar Kajati Kalteng, Adi Sutanto. (Hamdhani/*)
