Ahmad Ali Tak Mau Buat Janji Baru

PARIGI MOUTONG (4 Agustus): Habsah Yanti Ponulele, bakal calon anggota DPR RI dari Partai NasDem ikut serta menyertai perjalanan reses Ahmad M Ali, anggota Komisi VII DPR RI Fraksi NasDem, pada masa sidang  V tahun 2017-2018 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Habsah Yanti Ponulele terlihat duduk mendampingi Ahmad Ali bersama sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulteng, seperti Tahmidy Lasahido Ketua DPW Partai NasDem Sulteng, Muslimun Sekretaris DPW Partai NasDem Sulteng, Elvian Bendahara DPW Partai NasDem Sulteng, Agus Budi Wirawan Sekretaris Bappilu DPW Partai NasDem Sulteng, Ibrahim A Hafid Anggota DPRD Provinsi Sulteng, Sayutin Budianto Tongani, Ketua DPD Partai NasDem Parimo dan sejumlah pengurus partai pengusung gagasan Gerakan Perubahan Restorasi Indonesia itu saat melangsungkan reses di Desa Donggulu, Kecamatan Kasimbar, Parigi Moutong, Sabtu (4/8). 

Tidak kurang dari seribuan masyarakat yang berasal dari Desa Donggulu dan desa sekitar di Kecamatan Kasimbar hadir mengikuti reses Ahmad Ali.

Saat menyampaikan sambutannya, Yusrin Yojo, Kepala Desa Donggulu mengaku bersyukur bisa dikunjungi Ahmad  Ali.

 Dia berharap, kunjungan Ahmad  Ali bisa bermanfaat bagi pembangunan, khususnya di Desa Donggulu.

"Kunjungan Ahmad  Ali adalah kunjungan yang paling kami nantikan. Ini adalah kunjungan pertama anggota DPR RI di desa kami. Ada banyak masalah yang akan kami sampaikan pada sesi dialong nanti. Saya berharap, atas nama masyarakat Desa Donggulu, keluhan-keluhan kami bisa segera mendapat solusi," ungkapnya disambut tepuk tangan.

Di awal sambutannya, Ahmad Ali mengingatkan bahwa kehadirannya melaksanakan reses di Kabupaten Parigi Moutong selain menjaring aspirasi, dia juga ingin mendapat evaluasi dari masyarakat selama memegang mandat sebagai anggota DPR RI.

"Malam ini selain menjaring aspirasi lewat sesi dialog nanti, saya juga ingin mendapat evaluasi obyektif dari masyarakat selama duduk sebagai anggota DPR RI," ungkapnya.

Ahmad Ali juga mengakui bahwa minimnya kepercayaan masyarakat utamanya pada politisi sebagai akibat dari banyaknya janji yang disampaikan politisi saat memasuki tahun politik seperti saat ini. 

"Saya tidak mau membuat janji baru, jika janji lama belum terpenuhi," tegasnya.

Ahmad Ali juga mengingatkan untuk tetap menjaga persaudaraan menghadapi tahun politik. Jangan mudah terpengaruh dengan berbagai informasi yang menyesatkan, apa lagi informasi yang kita dapatkan dari sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan asal usulnya.

Reses berakhir dengan sesi tanya jawab. Banyak yang terungkap, mulai dari minimnya infrastruktur, pendidikan, kelengkaan gas 3 kg dan beberapa masalah sosial politik yang berkembang di desa tersebut.

Ahmad Ali mengaku bersyukur mendapat banyak masukan dari masyarakat. Dia berharap bisa segera mengomunikasikan masalah-masalah tersebut dengan pemerintah dan pihak terkat lainnya.(*)

Add Comment