BKMT Berperan Besar Membentuk Moral Anak Bangsa

Getting your Trinity Audio player ready...

SUNGAI KAKAP (17 Agustus): Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) berperan sangat besar dalam membentuk moral anak-anak bangsa, terutama pendidikan agama.  Pernyataan ini disampaikan anggota DPR RI, H Syarief Abdullah Alkadrie, SH, MH di Sungai Kakap, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (16/8).

Di hadapan sekitar 1.000 ibu-ibu anggota BKMT se Kecamatan Sungai Kakap di Masjid At Taqwa di Parit Keladi Kecamatan Sungai Kakap, Abdullah mengungkapkan bahwa ibu-ibu merupakan sosok pertama yang mendidik dan paling dekat dengan anak-anak.

“Pendidikan pertama kali didapat anak-anak kita tentu dari ibu-ibu ini. Ibu-ibu yang setiap hari bersama anak-anak memiliki tanggung jawab mulia dalam menanamkan pendidikan agama, moral dan lainnya termasuk memberikan asupan gizi pada anak-anak yang berkaitan dengan kesehatan keluarga,” urai legislator dari Kalbar ini.

Lebih jauh Syarief juga menerangkan, jika dirinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Kalimantan Barat ini, menganggap pendidikan yang diberikan para ibu-ibu ini kelak akan membentuk karakter anak-anak bangsa. 

“BKMT ini memiliki peran yang sangat besar sekali terutama memberikan asupan pendidikan agama serta ilmu pengetahuan maupun ekonomi keluarga kepada para ibu yang kelak akan dibawa pulang ke rumah dan diteruskan kepada anggota keluarga, terutama anak-anak di rumah,” ucapnya.

Untuk itu, Syarief menaruh harapan besar kepada para ibu dan BKMT untuk terus memperkuat dan memperkukuh ketahanan keluarga, baik agama, pendidikan, kesehatan sosial maupun ekonomi. 

“Kita yakin bila keluarga kuat, maka lingkungan juga akan kuat dan seterusnya hingga negara juga kuat,” imbuh Abdullah.

Syarief dalam kesempatan tersebut juga mengingatkan pengaruh-pengaruh globalisasi maupun era milenial terhadap anak-anak sangatlah besar, mulai dari narkoba, minuman keras, pornografi, pornoaksi, seks bebas maupun kecanduan bermediasosial perlu diantisipasi dengan pengawasan, pengarahan dan pendidikan agama yang kuat dari orang tua.

“Mari bersama-sama kita menjaga dan mengawasi anak-anak kita, serta terus menerus memperkuat pendidikan agama, termasuk komunikasi aktif dalam keluarga untuk menghindari anak-anak dari ancaman negatif akibat globalisasi dan era teknologi yang semakin maju ini,” imbau Syarief.(NasDem Kalbar/*)

Add Comment