Indonesia Butuh Semangat Kebersamaan
JAKARTA (17 Agustus): Tanpa kemerdekaan kita tidak akan memiliki identitas dan kedaulatan. Kehadiran negara ini adalah anugerah Tuhan yang harus disyukuri semua pihak.
Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Bidang Otonomi Daerah Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat memberikan amanat upacara hari kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di halaman kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jumat (17/8).
Menurutnya, anak-anak yang sekarang terutama kepada generasi tua harus bisa menjaga negara ini dengan cara tegak lurus dengan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
“Tidak boleh ada lagi yang tanya apa kau punya suku, apa bahasanya, apa daerahmu, tidak boleh ada lagi tanya mungkin agama yang berbeda karena memang itu bagian dari anugerah Tuhan yang sudah kita sepakati bersama,” katanya.
Menurutnya, semua pihak terutama generasi millenial harus menyadari betapa bahwa saat ini negara kita adalah negara yang besar, baik dari jumlah manusianya maupun dari luas wilayahnya.
Oleh karena itu, SYL meyakini saat ini semakin penting arti membangun emosional kebangsaan, karakter national building yang kuat.
“Jumlah suku yang ada lebih dari 1.300 buah, jumlah etnik yang ada 300 buah dan bahasa 1.400 ini semua menjadi bagian dari kekayaan dan kekuatan bangsa ini yang harus terjaga,” katanya.
Apalagi, kata SYL di momen politik seperti saat ini, persatuan kita tetaplah menjadi yang nomor satu, bukan lagi eranya berbeda pilihan mengganggu keharmonisan dalam bersilaturahmi.
“Kita tidak boleh terpecah,” katanya.
Semangat kebersamaan, lanjut SYL, harus dipertahankan bahwa apa pun politik yang dilakukan hanyalah untuk mencari suara terhebat yang memiliki empati kerakyatan sebagai alat untuk menghadirkan negara yang makin baik sejahtera damai dan tenteram.
“Kalau begitu politik hanyalah mencari pemimpin terbaik dan bagi NasDem jelas figurnya adalah Jokowi,” ungkapnya.(*)