Kau Anak Indonesia, Kamu Darah Indonesia, Kita Satu dalam Pancasila

JAKARTA (19 Agustus): Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta masyarakat terus bekerja untuk membangun bangsa. Kemajuan bangsa hanya bisa dicapai dengan semangat persatuan dan kebersamaan.

"Memperingati hari jadi ke-73 Republik Indonesia, NasDem sebagai partai politik di negeri ini ingin membuka kesadaran bahwa Indonesia adalah milik kita. Kita wajib membangun, wajib gelorakan semangat bangsa, wajib memerangi kebodohan dan kemiskinan dalam keseharian kita," tegas Surya Paloh di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Jakarta (17/8). 

Dalam menyambut peringatan hari kemerdekaan ke-73, DPP NasDem menggelar upacara bendera di halaman kampus ABN, Pancoran Timur, Jakarta Selatan. Kegiatan itu diikuti ribuan siswa ABN dari seluruh Indonesia. Ketua DPP NasDem Syahrul Yasin Limpo bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam sambutannya, Surya mengatakan masih banyak pekerjaan yang mesti dilakukan untuk mencapai cita-cita bangsa. Untuk itu, proses perjalanan bangsa selama 73 tahun ini perlu dimaknai agar kedaulatan tetap terjaga. 

"Rasa keadilan sosial, kemakmuran, kehidupan nasional harus menjadi kebanggaan kita, untuk duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa lain," tegasnya.

Surya juga mengingatkan segenap bangsa Indonesia perlu bersatu dalam percepatan pembangunan. Spirit konsistensi akan nilai pluralisme serta solidaritas di antara sesama warga negara merupakan modal utama yang teramat penting. 

"Ada kemajuan demi kemajuan dari waktu ke waktu. Sejujurnya, kemajuan itu lebih bisa kita percepat kalau kita punya kesadaran Indonesia milik kita bersama," tandasnya.

Syahrul Yasin Limpo saat menyampaikan sambutan menegaskan bahwa setiap kader bangsa wajib menyatukan suara untuk menjaga kesatuan Indonesia.

"Negara ini adalah karunia Allah. Negara ini terdiri dari darah, air mata, dan nyawa para pendiri bangsa," ujarnya.

Dari perjuangan itulah, lanjutnya, saat ini kita sebagai warga negara dapat memiliki identitas dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. 

"Oleh karena itu, kesadaran berbangsa bernegara yang besar seperti ini adalah kesadaran yang hakiki untuk semua orang."

Dalam konteks negara Indonesia yang luas dan warganya beragam, diakui Limpo, memang tidak mudah untuk menyatukan ke dalam satu kesatuan berbangsa bernegara. 

Namun, dengan idealisme Pancasila, kita telah sepakat bersatu. 

"Kau anak Indonesia, kamu darah Indonesia, dan kita satu dalam Pancasila," tukasnya.

Karena itu, ia mengaku bersyukur memiliki ketua umum (Surya Paloh) yang begitu peduli dalam menjaga dan merawat kesatuan Republik Indonesia, yang ditunjukkan dengan berbagai upaya. Di antaranya, menggelar upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Upacara yang dilakukan hari ini adalah bagian dari kesadaran anak bangsa Indonesia, kesadaran Partai NasDem. Jangan coba mempermainkan nama baik Negara Kesatuan Republik Indonesia, jangan ada yang mencoba mencabut-cabut Bhinneka Tunggal Ika," pungkasnya.(MI/*)

Add Comment