NasDem Tanjungpinang Incar Kursi Pimpinan DPRD
TANJUNG PINANG (31 Agustus): Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Tanjungpinang Bobby Jayanto, mengincar kursi Pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang dalam kontestasi politik tahun 2019 mendatang.
”Saya rasa semua partai ingin menargetkan unsur pimpinan. Kalau di NasDem, sejak satu tahun lalu, kami telah melakukan pendekatan dan komunikasi-komunikasi politik terhadap para calon ini,” ucap Bobby di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, (31/8).
Lebih jauh Bobby mengatakan, DPD Partai NasDem telah mempersiapkan strategi untuk mengincar kursi pimpinan dengan melakukan pendekatan dan komunikasi lebih awal kepada masyarakat.
Selain itu, lanjut Bobby, Partai NasDem juga telah melakukan berbagai tahapan seleksi calog legislatif (caleg) dan semua caleg yang lolos merupakan caleg berpotensial dan seorang tokoh.
”Caleg yang sudah kami daftarkan ke KPU memiliki ketokohan di tengah masyarakat, termasuk popularitas dan elektabilitasnya cukup baik di tengah masyarakat,” tegas Bobby Jayanto.
Bobby juga menuturkan, selain strategi yang dipersiapkan oleh DPD Partai NasDem, nantinya semua caleg akan diberi pembekalan strategi pemenangan oleh DPP Partai NasDem untuk memenangkan Partai NasDem di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional. Ini semua bentuk keseriusan Partai NasDem dalam menargetkan masuk tiga besar nasional.
”NasDem adalah partai yang tidak menerima mahar, caleg yang diusung juga tidak tersandung hukum, dan nanti pengurus DPP NasDem akan turun ke Kepri memberi pembekalan. Lokasi pembekalannya belum diputuskan, tapi akan digelar September ini,” kata Bobby Jayanto.
Menurut Bobby, Indonesia tengah mengalami tantangan besar mengejar ketertinggalan dari bangsa lain. Itulah yang melatarbelakangi NasDem menawarkan gagasan gerakan perubahan restorasi Indonesia.
Makna gerakan perubahan, kata Bobby, adalah mengubah cara berpikir masyarakat yang selama ini suka berpura-pura. NasDem mengajak melakukan perubahan mulai diri sendiri.
”Gerakan perubahan harus dimulai dari diri kita. Inilah yang namanya budi pekerti,” ucap dia.
Pemahaman restorasi yang digaungkan NasDem ialah bagaimana memperkuat bangsa melalui semua modal yang dimiliki. Modal bisa dibangun melalui penjagaan seluruh potensi yang dimiliki Indonesia, mulai kearifan lokal hingga adat istiadat.
”Kalau ada pertemuan Pak Surya Paloh, ketua umum kita, selalu menginggatkan kepada kadernya, agar terus melakukan perubahan restorasi di masing-masing daerah,” ungkap Bobby Jayanto yang juga merupakan caleg DPRD Provinsi Dapil Kota Tanjungpinang. (Leo ABN Kepri/*)