Nonny Chirilda Gelar Turnamen Bola Voli

JAKARTA (27 September): Berada di tengah masyarakat adalah komitmen Partai NasDem agar bisa merasakan denyut nadi berbagai persoalan langsung dari rakyat.  Itulah yang sedikitnya ingin dilakukan calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Jakarta dari Partai NasDem Nonny Chirilda yang berkontestasi di Daerah Pemilihan (Dapil) V Jakarta Timur yang meliputi Kecamatan Duren Sawit, Jatinegara dan Kramat Jati.

Untuk merapatkan hati dengan masyarakat setempat, Nonny menginisiasi gelaran Turnamen Bola Voli yang dilangsungkan di Jalan Delima V Kelurahan Malaka Sari, Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur.

"Alhamdulillah sampai saat ini semua bisa berjalan lancar. Masyarakat menyambut turnamen voli dengan sangat antusias. Aku senang bisa menyatu sama masyarakat," ungkap Nonny melalui chat whatsapp, Kamis (27/9).

Lebih jauh Nonny juga memaparkan, turnamen voli yang sudah berlangsung sejak tanggal 16 September tersebut akan berakhir di babak final pada 25 November Oktober nanti. Ada 24 club bola voli yang terlibat dalam turnamen ini yang datang dari lingkungan anak-anak muda di Dapil 5 Jakarta Timur.

Panitia penyelenggara sengaja hanya menggelar pertandingan pada hari Sabtu dan Minggu supaya mereka yang sehari-hari bekerja tetap bisa mencari nafkah dan melakukan aktivitas tanpa terganggu turnamen voli.

"Aku memang maunya event digelar Sabtu-Minggu, supaya masyarakat di sekitar tempat pertandingan bisa juga ikut meramaikan acaranya. Alhamdulillah setiap Sabtu-Minggu masyarakat jadi bisa berkumpul di lapangan voli, berislahturahmi, menyatu, saling mengenal, ada yang jualan, menggerakkan ekonomi walaupun kecil-kecilan. Ya, aku syukuri aja semuanya bisa berjalan baik," ungkap Nonny yang tetap total setiap kali melakukan kegiatan.

Dengan dilangsungkannya turnamen voli tersebut, Nonny hanya berharap agar anak-anak muda di sekitar Duren Sawit, Jatinegara dan Kramat Jati bisa saling mengenal dan lebih akrab tanpa mempertajam keberagaman.

"Aku lebih suka ngomong keberagaman daripada perbedaan. Peserta voli itu datang dari mana saja, asal usulnya beragam, sukunya beragam, agamanya beragam, budayanya beragam tapi mereka menjadi satu di turnament voli ini. Alhamdulillah," pungkas Nonny.(NC/*)

Add Comment