Lisda Oktavianti Mantap Tinggalkan Apatisme Politik

Lisda Oktavianti Mantap Tinggalkan Apatisme Politik

JAKARTA (3 Oktober): Kesibukannya di jagat hiburan tanah air membuat Lisda Oktavianti awalnya menaruh sikap yang apatis ke dunia politik. Namun setelah mengenal Partai NasDem, Lisda langsung berubah 180 derajat. Ia menilai masyarakat harus memiliki peran serta dalam membangun bangsa salah satunya lewat jalur politik. 

“Dari dulu tuh gak pernah suka sama politik, ternyata saya salah, ternyata politik itu berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Kegiatan syuting dan perannya sebagai ibu dalam mengasuh anak di rumah sebenarnya diakui Lisda memang cukup menyita waktu dan perhatian. 

Namun ia meyakini masyarakat harus berperan aktif dan tidak boleh cuek apalagi merasa apatis dengan politik. 

“Kalau cuma berdiam diri gak ada yang bisa kita perbuat,” katanya.

Lisda akan maju sebagai caleg DPR RI Partai NasDem Dapil Jabar X nomor urut 7. Ia mengaku senang bisa bergabung ke Partai NasDem yang telah menyediakan intitusi bernama ABN sebagai sarana pendidikan politik buat masyarakat.

“Harus menunjukkan bahwa perempuan juga bisa,” ungkapnya.

Caleg DPR RI NasDem Dapil Jabar X yang meliputi daerah Kuningan, Banjar, Ciamis dan Pangandaran ini mengaku tidak semua selebrita memiliki sisi negatif dan kehidupan glamor. Ia pun selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat melalui kegiatan saling berbagi.

Di Partai NasDem Lisda kerap menyampaikan rasa gembiranya lantaran dapat bergabung dengan partai yang tidak pernah membedakan kader lama dan baru.

 Menurutnya, dia bisa secara langsung merasakan bahwa semua kader NasDem dirangkul dan saling gotong royong.

“Indonesia lebih maju lagi. Restorasi Indonesia pokoknya bersama-sama di NasDem ini,” katanya.

Sebelumnya Lisda pernah dilanda cobaan besar lantaran ia ditinggal orang-orang terdekat dalam rentang waktu yang nyaris bersamaan. Tapi Lisda yakin dalam diri setiap perempuan memiliki ketabahan yang luar biasa dan hadirnya semangat untuk terus bangkit berkarya.

“Kita gak boleh terpuruk. Sebisa mungkin kita harus bangkit, mandiri dan cari jalan keluar. Tuhan akan menilai kerja keras kita dan akan bantu kita,” katanya.*

Add Comment