Surya Paloh: Jaga Konsistensi Memperjuangkan Kemerdekaan Palestina
SAMARINDA (14 Maret): Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh meminta Pemerintah RI konsisten memperjuangkan kemerdekaan rakyat Palestina sesuai hasil kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (KTT LB OKI) Ke-5 di Jakarta pada 6-7 Maret 2016 lalu.
Pernyataan itu disampaikan Surya di depan kader Partai NasDem se-Kalimatan Timur di Sempaja Samarinda Kalimantan Timur, Senin 14 Maret 2016.
"Itu harus konsisten," tegas Surya.
Pernyataan itu terkait insiden otoritas Israel yang melarang Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memasuki wilayah Palestina saat akan melantik Konsul Kehormatan (Konhor) pertama Indonesia di Palestina.
Sikap Israel yang melarang Menlu Indonesia memasuki wilayah Palestina dianggapnya menggelikan. “Negeri sekecil itu tapi mampu mengatur dunia,” terang Surya.
Namun demikian, Surya tetap mengakui, jika nasionalisme rakyat Israel cukup hebat terlepas sebagai negara zionis. Hal itu, menurut Surya, dapat dilakukan rakyat Indonesia untuk meningkatkan rasa nasionalisme sehingga mampu memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Surya Paloh juga mengatakan agar kader Partai NasDem tetap memperhatikan profesionalitas dan moralitas dengan menjaga perilaku dan sikap setiap kader. Hal tersebut mengingat adanya kasus narkoba yang menimpa salah satu kepala daerah.
"Karena satu orang berbuat salah, implikasinya tidak hanya ke satu atau dua orang saja. Mungkin jutaan kader NasDem terkena imbasnya," kata Surya.
Surya berharap kejadian tersebut tak terjadi lagi terhadap kepala daerah lainnya. "Saya harap kader NasDem juga bisa memberikan suri tauladan yang baik kepada masyarakat," kata Surya Paloh.(*)