Peringatan Sumpah Pemuda Jadi Momentum ABN Majukan Bangsa

JAKARTA (28 Oktober): Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem I Gusti Kompyang (IGK) Manila meminta  mahasiswa ABN untuk lebih cerdas dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama di tengah terpaan ujian berita hoaks yang marak belakangan ini.

Hal tersebut disampaikan mantan manajer Persija Jakarta itu seusai memimpin upacara Memperingati 90 Tahun Sumpah Pemuda di Kampus Akademi Bela Negara, Pancoran Timur, Jakarta, Minggu (28/10).

"Dengan perkembangan teknologi informasi, cyber war, dan proxy war, pemuda harus cerdas,  militan, dan terampil mempersiapkan diri untuk menghadapinya. Itulah hakikat Sumpah Pemuda di masa kini," katanya.

Ia juga menekankan kepada mahasiswa ABN untuk menjadi ujung tombak yang mengajak para pemuda untuk tak tergoyahkan dengan berita-berita bohong yang bertebaran. 

"Semangat Satu Nusa, Satu Bangsa, dan menjunjung tinggi Bahasa Indonesia harus menjadi tonggak pemuda untuk memajukan bangsa. Jangan mau diadu domba," katanya.

Menurutnya, pemuda masa kini harus banyak belajar dari pergerakan di Aceh, Sumatera Barat, bahkan perjuangan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. 

"Semua ingin merdeka. Dan puncaknya pada 1928 para pemuda mengikrarkan persatuan. Itu makanya momen ini wajib kita peringati setiap tahun,” tegasnya.

Ia sangat mengapresiasi langkah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mendirikan Akademi Bela Negara dalam mencerdaskan bangsa.

Menurutnya melalui institusi ABN Partai NasDem memberikan kesempatan besar kepada anak-anak muda calon penerus bangsa dalam mengimplementasikan kecerdasan dan menghormati para pahlawan.

"Harus menghormati apa yang diperjuangkan para pemuda pada 90 tahun lalu. Pemuda saat ini harus terus membangkitkan kembali semboyan Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa yang puluhan tahun lalu telah digelorakan," tandasnya.(*)

Add Comment