Ahong Ajak Pemuda Gunungkidul Cintai Daerah Sendiri

WONOSARI (12 November): Wisnu Dwi Atmojo atau yang familiar disapa Ahong merupakan salah satu sosok politisi muda Partai NasDem di Yogyakarta. Ia terlahir dari pasangan Sukardi (Alm) dan Ngatini. 

Ahong merupakan figur anak muda yang matang dengan bersusah payah, berjibaku untuk bertahan hidup bersama ibunya. Pria kelahiran Tangerang, 8 Desember 1996 ini sudah ditinggal almarhum ayahnya sejak usia delapan tahun lantaran menderita stroke.

Ahong tidak pernah bermimpi akan berlabuh ke dunia politik, dunia yang sebelumnya tak pernah dikenalnya.

Medio Juli 2017 menjadi awal Ahong terjun ke jagat politik. Ia mendapat kesempatan menjalani pendidikan di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem di kawasan Pancoran Timur, Jakarta Selatan.

Dari pendidikan di ABN Ahong mengaku banyak mendapat hal baru yang menyadarkannya untuk turut serta dalam perjalanan politik bangsa. Ia pun memulai karir di dunia politik dari usia yang sangat muda.

 

Meskipun saat itu sudah memiliki KTA Partai NasDem, Ahong belum merasa percaya diri untuk terlibat aktif menyerap aspirasi masyarakat. Dia kemudian memberanikan diri dan mulai mencoba menjaring berbagai permasalahan warga dengan apa yang ia bisa lakukan, kemudian mencari solusi bersama.

Ahong akhirnya terdaftar di KPU sebagai caleg Partai NasDem untuk DPRD Kabupaten Gunung Kidul daerah pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Ponjong, Karangmojo dan Semin.

Keputusan itu diambilnya setelah pertimbangan yang tidak mudah. Ahong memutuskan untuk berikhtiar di jalur legislatif pada Pemilu 2019 dan berkomitmen untuk terus mengembangkan apa yang ia bisa lakukan sembari menyebarkan virus positifnya itu.

Menurutnya daerah Gunungkidul memiliki potensi yang kaya. Akan tetapi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) masih timpang lantaran belum banyak pemuda yang sadar tentang kekayaan itu.

“Apapun hasilnya serahkanlah dan kita hanya wajib berusaha dan berdoa. Tuhan Maha Tahu apa yang terbaik untuk hambanya. Pemuda itu harus berani, jujur apa adanya dan harus cinta daerahnya sendiri,” kata Ahong.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), NasDem Gunungkidul, Suparjo mengungkapkan sosok Ahong adalah generasi muda yang sangat potensial dan energik yang pantas menjadi representasi generasi muda milineal.

“Calon dari NasDem telah kami berikan pendidikan politik dan kepemimpinan. Dia (Ahong) juga lulusan Akademi Bela Negara,” katanya.

Ia menambahkan Partai NasDem senantiasa mempersiapkan regenerasi yang baik dalam tonggak estafet profesionalitas partai ke depannya.(*)

Add Comment