KPK Lakukan Pendekatan Persuasif ke Parpol

JAKARTA (19 November): Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai melakukan pendekatan persuasif kepada partai politik (parpol) sebagai tindakan awal pencegahan tindak pidana korupsi (tipikor) yang marak dilakukan para kepala daerah. Parpol sebagai institusi resmi penghasil kepala daerah dinilai memiliki tanggung jawab menghasilkan pemimpin yang bersih. 

"KPK berpendapat pabrik kepala daerah adalah parpol. Kita dapat amanah dari PBB untuk terus membantu secara nasional memperbaiki kualitas pemimpin," ujar Direktur Pembinaan Jaringan Kerja, Antar Komisi dan Instansi KPK Sujanarko saat berkunjung ke Kantor NasDem, Senin (19/11). 

Rombongan KPK yang datang ke kantor NasDem diterima langsung oeh Sekjen NasDem Johnny G Plate. Turut mendampingi Plate antara lain Ketua Badan Hukum NasDem (Bahu) Taufik Basari, Wakil Sekjen  OKK Hermawi Taslim, serta Ketua DPP bidang Pendidikan Politik dan Kebudayaan. Dalam paparannya, Sujarnako menilai NasDem adalah salah satu partai yang berpeluang besar menghasilkan para pemimpin. 

"Salah satu partai yang sektor calon pemimpinnya banyak itu kan NasDem. KPK ingin calon pemimpin yang dihasilkan merupakan yang terbaik," tuturnya. 

Menanggapi hal tersebut, Johnny G Plate menuturkan NasDem dan KPK berkomitmen untuk terus berkonsolidasi terkait mewujudkan pemberantasan korupsi yang efektif. Hasil konsolidasi dan diskusi tersebut akan digunakan KPK sebagai materi dalam seminar nasional terkait integritas parpol terhadap pencegahan korupsi. 

"Tentu NasDem terus berkontribusi untuk hal ini agar gerak dan laju pembangunan bangsa dapat berjalan dengan baik," tutur Johnny. 

Johnny melanjutkan, pertemuan NasDem dan KPK diharapkan tidak digunakan untik kepentingan citra politis. NasDem berharap perjuangan bersama antara parpol dan KPK dalam pemberantasan korupsi dapat benar-benar terealisasi. 

"Tujuan kita sama, pemberantasan korupsi dan komitmen yang dibangun adalah untuk roadmap tata kelola pemerintahan yang baik," papar Johnny. (Uta/*)

Add Comment