Mendagri Sambangi Ahok Bahas Pilkada DKI

JAKARTA (21 Maret): Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambangi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (21/3).

"Untuk makan siang dan diskusi," kata Tjahjo didampingi Ahok. Pertemuan Tjahjo dan Ahok menarik karena berlangsung di tengah pencalonan kembali Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta melalui jalur perorangan atau jalur independen.

PDIP sebagai parpol pemenang Pemilu 2014 sampai sekarang belum memutuskan calonnya. Sedangkan Partai NasDem satu-satunya parpol yang secara tegas mengatakan mendukung Ahok tanpa syarat termasuk Ahok maju melalui jalur independen. Bahkan NasDem sudah membentuk ‘Muda-Mudi Ahok’ untuk membantu ‘Teman Ahok’ mengumpulkan KTP warga Jakarta yang mau mendukung Ahok.

Beberapa saat setelah Ahok memutuskan maju menjadi calon Gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen, DPR menghembuskan wacana menaikkan persyaratan calon independen dari 6,5% dari daftar pemilih menjadi 10-15% dari daftar pemilih bagi daerah dengan penduduk di atas 12 juta.

Tjahjo mengatakan wacana tersebut adalah konsep DPR. "Konsep pemerintah jelas, intinya, calon independen sesuai undang-undang sah.Jangan dipersulit," kata Mendagri.

Pada bagian lain Mendagri mengatakan pihakya meminta Ahok berbagai ilmu cara mengatasi kawasan prostitusi. Ahok diundang menjadi pembicara di pertemuan kepala daerah se-Indonesia.

Tjahjo mengatakan, Ahok akan dipasangkan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismahairini menjadi narasumber dalam pertemuan tersebut.

"Mendengarkan pengalaman penutupan lokalisasi tetapi tidak untuk perumahan, tidak untuk mal, tetapi untuk fasilitas umum dan jalur hijau," kata Tjahjo.

Tjahjo menjelaskan, butuh pemaham dan strategi khusus membenahi kawasan prostitusi. Sebab, prostitusi merupakan masalah kompleks yang mengganggu lingkungan serta ketertiban.

"Saya kira beberapa kota madya kita minta untuk mendengarkan bagaimana cara penanganan di Jakarta, mulai Kalijodo, Kramat Tunggak sampai di Surabaya, Dolly, dan sebagainya," katanya.

Pertemuan Tjahjo dan Ahok juga membahas persiapan Pilkada DKI 2017. Kemendagri mempertanyakan kesiapan DKI dari segi pengadaan KTP elektronik. Karena KTP elektronik akan berhubungan langsung dengan daftar pemilih tetap (DPT).

"Seluruh penduduk Jakarta yang sudah punya hak memilih sudah harus punya e-KTP,” ujarnya.*

 

Add Comment