Rakernas NasDem 2022: Upaya NasDem Mendorong Meritokrasi Politik, Bukan Dinasti Politik
Oleh: Andreas Ambesa Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR-RI/Korinbang Mencari calon pemimpin yang berkualitas dan mumpuni itu bukanlah semudah membuka telapak tangan. Prosesnya panjang dan harus penuh kehati-hatian. Hal inilah terlihat ketika Partai NasDem mengumumkan tiga nama bakal calon presiden yang diumumkan Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh, dalam penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Jumat (17/6) lalu. Rakernas NasDem 2022 adalah proses awal dimulainya regenerasi calon pemimpin internal partai dan juga suatu proses dalam menyiapkan calon pemimpin nasional mendatang yang berasal dari internal Partai NasDem. Proses ini
Mahathir’s Spirit di Rakernas NasDem 2022
Oleh: Andreas Ambesa Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel/Korinbang Salah satu momen penting dalam Rapat Kerja Nasional NasDem 2022 yang ditunggu - tunggu para kader peserta rakernas, selain pengumuman nama-nama calon presiden 2024 mendatang, adalah kuliah umum Tun dr. Mahathir bin Mohamad, Jumat (17/6). Mantan Perdana Menteri Malaysia itu menjadi tamu kehormatan dan menjadi keynote speaker di acara yang dipandu Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Johnny G. Plate dan Ketua DPP Partai NasDem, Martin Manurung. Ketika terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Malaysia Mei 2018, Mahathir yang
Meneguhkan Politik Kebangsaan
Oleh Willy Aditya Wakil Ketua Baleg DPR RI Fraksi NasDem Ketua DPP Partai NasDem ‘MARI kita bergembira, sukaria bersama. Hilangkan sedih dan duka, mari nyanyi bersama. Lenyapkan duka lara, bergembira semua’. Kutipan di atas merupakan bagian dari syair lagu berjudul Mari Bersuka Ria karya Bung Karno. Mungkin inilah satu-satunya lagu yang ditulis Presiden ke-1 Republik Indonesia ini. Sengaja lagu itu saya pilih sebagai upaya menumbuhkan hasrat kepada kita semua untuk bergembira dan menumbuhkan harapan bagi seluruh rakyat di ruang kehidupan apa pun, termasuk politik. Persoalan bangsa saat ini Saat
Mewujudkan Restorasi Ketahanan Pangan
Oleh: Ayep Zaki Pegiat Pertanian / Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi INVASI Rusia ke Ukraina yang diawali pada 24 Februari 2022 pelan tapi pasti sudah memberikan dampak serius. Bukan cuma Ukraina yang menderita, tapi di tingkat global juga sudah mulai merasakannya. Seruan berbagai negara untuk menghentikan peperangan pun seperti angin lalu. Bisa dikatakan dampak perang antara Rusia dan Ukraina ini sangat mempengaruhi pasokan global 3F, yaitu food, fertilizer, dan fuel. Terkait dengan Indonesia, tak bisa dipungkiri dampak yang hadir di negeri ini ialah masalah yang
NasDem Gorontalo dan Peradaban Baru
Oleh: Andreas Ambesa Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR RI/Korinbang Sejak pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia 2020 termasuk Indonesia, telah terjadi suatu perubahan besar bagi kehidupan manusia di abad modern ini, yaitu memasuki era peradaban baru. Perubahan itu terjadi di berbagai segi kehidupan mulai dari budaya, teknologi dan juga ekonomi. Walaupun kondisi mulai membaik, tapi belum menjadi jaminan virus corona benar-benar lenyap dari muka bumi. Contohnya di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa, Australia dan terakhir Tiongkok. Di Indonesia sendiri telah terjadi proses masuknya peradaban baru dimulai
Damai dan Resolusi Konflik
Oleh : Yusadar Waruwu Alumni Lulusan Akademi Bela Negara (ABN) Angkatan 1 Damai adalah suatu kondisi harmoni tanpa pertentangan atau konflik, baik itu konflik secara verbal maupun non-verbal yang biasanya terjadi antara individu atau kelompok dalam lingkungan sosial masyarakat. Konflik verbal meliputi pertentangan secara fisik antara individu dengan individu atau kelompok sementara konflik non-verbal merupakan situasi yang tidak selaras pada aspek berpikir atau pertentangan gagasan yang pada akhirnya hanya akan menumbuhkan gap sebagai pemisah di antara individu atau kelompok itu sendiri. Menurut Paolo Friere, damai adalah
Kepedulian Gobel Terhadap Produk Halal
Oleh : Andreas Ambesa Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR RI/Korinbang Produk halal kini semakin mendapat tempat di berbagai belahan dunia. Bukan saja di negara yang mayoritas memeluk agama Islam namun juga non - Muslim. Sebagai contoh: Amerika Serikat, Eropa, Jepang, Korea Selatan, dan lain-lain. Jika kita berbicara tentang produk halal itu sendiri artinya produk yang termaktub dalam Industri halal dimana bukan hanya melulu mengenai pada makanan dan minuman, tetapi juga kita berbicara sektor pariwisata, kosmetika, keuangan, dan fesyen. Inilah menjadi kepedulian Wakil Ketua DPR RI - Koordinator Industri
Antisipasi Ancaman Stagflasi Ekonomi Pascapandemi
Oleh: Martin Manurung -Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Fraksi Partai NasDem, -Alumnus FEUI dan School of Development Studies University of East Anglia, Inggris PANDEMI covid-19 yang melanda dunia pada akhir 2019 dan awal 2020 di Indonesia seketika membuat perekonomian lesu. Pergerakan dan perkumpulan manusia dibatasi yang berakibat pada sulitnya pabrik-pabrik beroperasi, transportasi dan distribusi terkendala, serta kerumunan di pasar pun dibatasi. Walaupun perdagangan masih terjadi via elektronik, volumenya belum bisa menyamai perdagangan secara konvensional. Akibat berbagai pembatasan tersebut, pendapatan masyarakat menurun. Dampak yang paling terasa ialah pada
Kebijakan Publik dalam Ruang Publik
Oleh Willy Aditya Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI “TO do politics is to always expand the frontiers of the possible. To make culture is to always fight in the frontiers of the impossible.” (Jorge Furtado, sutradara film dan jurnalis Brasil). Mengelola negara berarti melakukan dua hal sekaligus, yaitu berpolitik dan membangun budaya baru. Berpolitik tentu harus dipahami secara lebih dalam, tidak hanya mendapatkan kekuasaan, tetapi juga sebagai sebuah kemampuan mengelola kekuasaan. Hampir setiap orang berfokus pada yang pertama tanpa pernah mencoba
Brand and Price Kebijakan Publik bagi Partai Politik
Oleh Willy Aditya Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI But we also believe in something called citizenship, a word at the very heart of our founding, a word at the very essence of our democracy, the idea that this country only works when we accept certain obligations to one another and to future generations. KUTIPAN di atas adalah bagian dari pidato Barack Obama dalam konvensi calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat 6 September 2012. Pidato itu memberi gambaran tentang tanggung jawab warga negara untuk membuat pilihan atas terbangunnya pemerintahan yang