Jangan Jadikan Figur Basis Kekuatan Utama Partai
Getting your Trinity Audio player ready...
|
PALU (4 April): Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad M Ali mengatakan Partai NasDem di Sulawesi Tengah (Sulteng), jangan menjadikan figur sebagai basis kekuatan utama partai.
"NasDem jangan gantungkan kekuatannya pada figur," kata Ahmad M Ali, di Palu, Sulteng, Sabtu, (3/4).
Partai NasDem di wilayah Sulteng meski terbilang baru, namun telah berhasil menunjukkan prestasi yang luar biasa. Namun, prestasi itu masih bergantung penuh pada sosok figur Ahmad M Ali dan Rusdi Mastura.
Ahmad M Ali dan Rusdi Mastura menjadi tokoh yang sangat penting dalam meningkatkan elektabilitas dan popularitas Partai NasDem di wilayah Sulteng.
Karena itu, Ahmad Ali menegaskan bahwa sudah saatnya Partai NasDem di Sulteng memiliki managemen partai yang kokoh, yang tidak bergantung pada figur.
Karena, menurut dia, NasDem di wilayah Sulteng tidak akan kuat dan menunjukkan prestasi secara kuantitatif dan politis, di masa akan datang bila bergantung pada sosok figur.
"Partai ini tidak akan kuat, tidak akan sehat kalau menggantungkan kekuatannya pada figur. Kalau besok Ahmad Ali tidak ada lagi di muka bumi, atau Ahmad Ali berhalang tidak ada lagi di Sulteng, Partai NasDem tidak boleh kalah di Sulteng," ujarnya.
Karena itu, tambah Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI tersebut, partai harus mulai bekerja menyiapkan mesin-mesin partai hingga di tingkat DPRt sebagai fondasi kekuatan utama partai yang kokoh.
"Karena di sanalah kekuatan sesungguhnya, di sanalah kekuatan mesin utama partai yang harus dibangun mulai sekarang dengan managemen partai yang baik," sebutnya.
"NasDem di Sulteng tidak bisa lagi mengandalkan kekuatan Ahmad Ali, tidak bisa lagi mengandalkan kekuatan Rusdi Mastura. Pimpinan partai harus mampu melayani struktur partai untuk melakukan konsolidasi," kata Ahmad Ali.
Maka, kata dia, pimpinan partai di tingkat daerah harus mengelola kantor partai dan menempatkan kantor menjadi ruang publik yang bersifat pelayanan, sehingga dapat diakses oleh semua elemen masyarakat.
"Kantor Partai harus menjadi tempat pelayanan publik. Di sana disediakan internet bagi milenial, di sana ada diskusi dan dialog secara langsung dengan masyarakat, di sana jadi tempat distribusi sembako dan sebagainya," ungkap Ahmad Ali.
Dengan begitu, tambah wakil rakyat dari dapil Sulteng itu, semua orang menjadi penting di Partai NasDem. Artinya, tidak ada orang yang dihebatkan atau merasa paling hebat di internal partai.(NasDem Sulteng/Hamdin/*)