Sahroni Minta PPATK Proaktif Ungkap Dugaan Aliran Dana Judi Online
JAKARTA (6 November): Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni, meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bekerja lebih proaktif, khususnya dalam menganalisis fenomena judi online di Tanah Air. “Concern-nya pertama adalah bagaimana PPATK dalam hal ini, melakukan kerjaannya agak proaktif dalam menganalisis dugaan aliran dana terkait judi online,” ungkap Sahroni, dalam Rapat Kerja Komisi III DPR dengan PPATK, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11). Legislator NasDem dari Dapil Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu
Sahroni Sebut Temuan Dana Rp920 M Jadi Momentum Berantas Mafia Peradilan
JAKARTA (1 November): Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendukung langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam menelusuri temuan uang tunai dan emas senilai hampir Rp1 triliun saat menggeledah kediaman mantan pejabat Mahkamah Agung (MA) Zarof Ricar. “Kinerja cemerlang Kejagung dalam kasus ini, harus disambung dengan pengungkapan seluruh pihak yang terlibat," ungkap Sahroni dalam keterangannya, Kamis (31/10). Legislator NasDem dari Dapil Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu meyakini temuan tersebut berkaitan dengan banyak kasus. Jika benar, banyak pihak yang terlibat dalam makelar
Sahroni: Tindak Tegas Oknum Polisi yang Tutupi Pembunuhan di Karo
JAKARTA (31 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendesak agar oknum polisi yang terlibat dalam kasus pembunuhan di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut) mendapatkan hukuman setimpal. Dari hasil penyelidikan terkait penemuan mayat perempuan dalam tas yang ditemukan di Taman Hutan Raya (Tahura), Kabupaten Karo, dua dari lima tersangka merupakan oknum polisi. “Untuk kedua oknum polisi yang terlibat, saya minta keduanya juga diberi sanksi, baik pidana maupun administratif," tegas Sahroni dalam keterangannya, Rabu (30/10). Legislator NasDem itu menilai keterlibatan dua oknum polisi tersebut telah mencoreng citra
Sahroni Desak Propam Usut Tuntas Kematian Tahanan di Polresta Palu
JAKARTA (29 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendesak Propam Polda Sulawesi Tengah mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan yang berujung tewasnya tahanan bernama Bayu Aditiawan di Polresta Palu, Sulteng. Sahroni juga mendesak pihak yang terlibat harus disanksi tegas. “Pak Kabid Propam Polda Sulteng, kita ingin tahu sikap Propam apa soal kasus kematian tahanan ini. Langsung to the point saja, kalau memang tersangkanya sudah ada. Apa sanksinya? Apa tindakan yang akan diambil? Itu saja langsung. Komisi III ingin tahu ketegasan Propam dalam kasus ini,”
Sahroni Desak Kejaksaan Ungkap Tuntas Skandal Penyuapan Tiga Hakim PN Surabaya
JAKARTA (24 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta kejaksaan segera mengungkap tuntas skandal penyuapan terhadap hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya yang memvonis bebas Ronald Tannur selaku terdakwa perkara pembunuhan. Menurutnya, tiga hakim yang menangani perkara tersebut patut dicurigai menerima suap miliaran rupiah untuk meloloskan terdakwa dari jeratan hukum. "Ketiga hakim ini kan yang membuat putusan tidak masuk akal dalam kasus Ronald Tannur. Jadi patut diduga arahnya ke sana. Pihak kejaksaan harus ungkap tuntas skandal penyuapan itu," tegas Sahroni melalui keterangan tertulis, Kamis
Sahroni Minta Pelaku Kasus Pencabulan di Panti Asuhan Dihukum Maksimal
JAKARTA (18 Oktober): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni merasa geram terhadap dua orang tersangka atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak panti asuhan Darussalam An Nur, di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Sahroni meminta penegak hukum memberikan hukuman maksimal kepada pelaku. "Pelaku di kasus panti asuhan Tangerang ini sangat biadab, kejahatannya sudah di luar nalar, dan tidak layak diberi ampun sama sekali. Maka jika kita masih sama-sama memiliki hati nurani, saya harap penegak hukum bisa menjatuhi hukuman maksimal kepada pelaku," ungkap Sahroni dalam keterangannya,
Sahroni Dorong Penegak Hukum Maksimalkan Pengembalian Kerugian Negara
JAKARTA (16 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024 Ahmad Sahroni mendorong mitra kerja, khususnya Kejagung, KPK, dan Polri memaksimalkan aspek pengembalian kerugian negara secara maksimal. "Terlebih untuk Kejagung, KPK, dan Polri, harus mulai menggeser paradigma penegakkan hukum. Jadikan penjara badan sebagai opsi terakhir. Kini yang menjadi prioritas utama adalah cara pengembalian kerugian negara yang ditimbulkannya. Bisa dengan memaksa pelaku membayar dengan jumlah besar melebihi nilai korupsinya," ungkap Sahroni dalam keterangannya, Rabu (16/10). Hal tersebut disampaikan Sahroni merespons laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) terkait
Sahroni Desak Polri Usut Tuntas Motif Pembubaran Diskusi di Kemang
JAKARTA (30 September): Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta polisi mendalami motif pembubaran diskusi di Kemang, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi bahkan sudah berhasil menangkap pelaku pembubaran diskusi tersebut. “Polisi juga wajib telusuri motif para pelaku. Apa maksudnya? Kenapa sampai berbuat sejauh itu?" ungkap Ahmad Sahroni dalam keterangannya, Senin (30/9). Legislator NasDem dari Dapil Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Kepulauan Seribu) itu menduga ada maksud tertentu dari pembubaran tersebut. Hal itu harus dibongkar. "Karena tak menutup kemungkinan ada agenda khusus di balik aksi anarkis
Sahroni Desak Usut Tujuh Mayat di Kali Bekasi Transparan
JAKARTA (27 September): Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mendorong pengusutan penemuan mayat di Kali Bekasi dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan transparan. Berbagai penyebab harus didalami. "Info yang saya dapat memang para remaja sedang kumpul-kumpul dan polisi melakukan patroli. Jika selanjutnya ada yang kabur hingga meloncat ke sungai dan meninggal, kita perlu dalami lagi satu per satu kejadiannya," kata Sahroni dalam keterangannya, Kamis (26/9). Legislator NasDem dari Dapil Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu) itu menyampaikan pengusutan harus dimulai dari
Sahroni Desak Pelaku Penyiraman Air Keras ke Polisi Ditindak Tegas
JAKARTA (25 September): Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, meminta pihak kepolisian bertindak tegas terhadap para pelaku penyiraman air keras ke dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya. Perbuatan pelaku jangan hanya dianggap sebagai kenakalan remaja semata. "Ini sudah kriminal, sampai melawan dan melukai aparat. Jadi jangan dipulangkan begitu saja, jerat mereka dengan hukuman setimpal. Perlakukan layaknya kriminal biar jera dan jadi pelajaran buat para pelaku tawuran,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (24/9). Legislator NasDem yang akan kembali duduk di Senayan pada periode