Tindak Tegas Kasus Kebocoran Data Penduduk dengan UU PDP
JAKARTA (21 Juli): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan menyoroti dugaan kebocoran data penduduk yang mencapai 337 juta. Ia mendorong aparat terkait menindak kasus itu dengan UU No.27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (PDP). “Apakah kita bisa menangkap dengan mengidentifikasi si pembobol datanya? Kita kembalikan kepada polisi dan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara),” kata Farhan di Jakarta, Kamis (20/7). Farhan menegaskan, penegakan hukum terhadap kasus kebocoran data seperti itu bisa ditindak dengan UU PDP. “Kasus kebocoran data ini kita tinggal
Ekonomi Digital Tuntut SDM yang Adaptif dan Kompetitif
JAKARTA (14 Oktober): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan mengatakan, ekonomi digital harus dilihat sebagai peluang baru untuk peningkatan ekonomi. Ia mendorong pelaku usaha agar bertransformasi dari bisnis tradisional ke digital. "Karena pertumbuhan pengguna internet sangat pesat dari tahun ke tahun, kita perlu memperhatikan potensi ekonomi digital ke depan," ujar Farhan dalam webinar Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Bakti Kominfo) dengan tema 'Menciptakan Peluang di Masa Pemulihan Ekonomi Nasional', Rabu (12/10). Farhan menambahkan, pemanfaatan ekonomi digital merupakan
NasDem Nilai TNI AL Berperan Penting Atasi PMI Ilegal
MATARAM (28 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hillary Brigitta Lasut menyoroti tingginya kasus Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia mencontohkan, pada bulan Maret 2022, TNI AL mengevakuasi kapal-kapal karam yang ditumpangi PMI ilegal di Selat Malaka. "Saya ingin mengetahui bagaimana Lanal (Pangkalan TNI AL) Mataram ke depannya untuk mengantisipasi kejadian seperti ini. Sehingga kami bisa tahu dan mengerti bahwa sebetulnya tanpa terlalu disoroti memang pihak Lanal sudah bekerja dan bergerak," ujar Hillary saat Kunjungan Kerja Spesifik
Masyarakat Harus Aktif Jaga Data Pribadi
JAKARTA (27 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Kresna Dewanata Phrosakh mengatakan, literasi digital sangat diperlukan masyarakat untuk membangun kesadaran pentingnya melindungi data pribadi. Selain pemerintah, masyarakat juga perlu terlibat aktif dalam menjaga data pribadi. "Melindungi data pribadi ini yang harus kita share (bagikan). Pemerintah wajib melindungi data pribadi masyarakat, tapi awalnya juga dari kesadaran masyarakat sendiri agar lebih aware (menyadari). Intinya literasi digital. Anak milenial dan generasi muda berperan besar untuk mencerdaskan," ujar Kresna di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin
NasDem Harap TNI Jaga Kepercayaan Publik
JAKARTA (26 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Kresna Dewanata Phrosakh berharap TNI tetap bisa menjadi lembaga negara paling dipercaya publik. Jangan sampai isu persaingan dan perseteruan petinggi TNI menggerus kepercayaan masyarakat. "Kita berharap TNI semakin profesional, tidak terdistrack (teralihkan) dengan permasalahan-permasalahan yang nontupoksinya," ujar Kresna di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/9). Wakil Ketua Umum Garda Pemuda NasDem itu juga mengatakan, selain menjadi garda terdepan pertahanan negara, dalam keseharian TNI selalu bersentuhan dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. "TNI kan memasyarakat. Contohnya Babinsa
UU PDP Pastikan Standar Keamanan Siber Nasional
JAKARTA (23 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan menegaskan UU Pelindungan Data Pribadi (PDP) akan memastikan seluruh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) mengikuti standar keamanan siber nasional. Disahkannya UU PDP pada Selasa (20/9) juga akan memperkuat lembaga-lembaga negara yang merupakan pengampu kebijakan dan teknis pelindungan data pribadi. "UU PDP akan memastikan kepatuhan lembaga pengumpul, penyimpan dan pengolah data pribadi kepada tata kelola pelindungan data pribadi, sehingga mereka akan mengikuti standar nasional keamanan siber," ujar Farhan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/9). Farhan mengatakan,
NasDem Dorong Diplomasi Budaya untuk Pulangkan Prasasti Pucangan
JAKARTA (14 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan mengatakan diplomasi budaya harus dikedepankan dalam upaya pemulangan Prasasti Pucangan dari India. Diplomasi budaya juga sudah diamanatkan oleh PP No.87 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No.5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. "Upaya pengembalian Prasasti Pucangan harus dalam kerangka diplomasi budaya sebagai instrumen, demi tercapainya kesepakatan antara Indonesia dan India," ujar Farhan dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk 'Repatriasi Prasasti Pucangan dari India', secara daring, Rabu (14/9). Farhan mengatakan, dalam PP No.87
NasDem Pertanyakan Realisasi FIR Indonesia-Singapura
JAKARTA (12 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan, menyoroti penandatanganan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pengesahan Perjanjian Flight Information Region (FIR) Indonesia dan Singapura. Ia mempertanyakan realisasi perjanjian penerbangan tersebut. "Ketika FIR kembali ke Indonesia, teknisnya ada di mana? Apakah kontrol udaranya secara teknologi di Bandara Changi (Singapura) dan kita hanya mengirim petugas untuk nongkrong?" ujar Farhan dalam program Crosscheck Medcom.id, Minggu (11/9). Pertanyaan lain, imbuh Farhan, yakni apakah Indonesia sudah menganggarkan pembangunan gedung dan teknologi khusus untuk mengawasi FIR. Terlebih
Bjorka Ingin Ciptakan Ketidakpercayaan kepada Pemerintah
JAKARTA (12 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan mengatakan, aksi peretas Bjorka ingin menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah, termasuk dalam menjaga data pribadi. Aksi peretas bernama Bjorka menghebohkan publik beberapa waktu belakangan. Ia meretas data pribadi sejumlah pejabat Indonesia dan mempublikasikannya lewat akun twitter @Bjorkanism. "Bjorka ingin menciptakan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kredibilitas pemerintah dalam menjaga data," ujar Farhan dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/9). Menurut analisis Legislator NasDem itu, para peretas punya sejumlah motivasi dalam melancarkan aksinya. Mulai dari meminta uang tebusan
RSAU Salamun Mudahkan Warga Dapat Pelayanan Kesehatan
BANDUNG (5 September): Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Muhammad Farhan mengapresiasi pelayanan kesehatan Rumah Sakit Angkatan Udara (RSAU) dr M Salamun di Kota Bandung, Jawa Barat. Keberadaan rumah sakit itu memudahkan warga mendapatkan pelayanan kesehatan. Rumah sakit kelas A tersebut tidak hanya melayani prajurit TNI, tetapi juga bagi masyarakat umum yang ingin berobat, sehingga dapat mengurangi beban RSUD dan RSUP Kota Bandung. "Peran-peran inilah yang sangat kita nantikan. Di RS TNI biasanya memiliki standar yang lebih tinggi daripada RSUD. Karena itu, keberadaan