a

Anggota Komisi III DPR Tag

JAKARTA (11 Januari): Fraksi Partai NasDem DPR RI menerima kunjungan ibu-ibu yang tergabung dalam JAMURI (Jamaah Muji Rosul Putri) Surakarta/Solo, Jawa Tengah, di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/1). JAMURI merupakan kelompok shalawat asal Solo yang sudah eksis lebih dari 25 tahun. Hadir dalam acara tersebut, anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI, Persaudaraan Istri Anggota DPR RI (PIA) Fraksi Partai NasDem, dan jajaran pengurus DPP Partai NasDem. “Ini adalah acara yang membanggakan. Fraksi NasDem kedatangan tamu kehormatan yakni ibu-ibu nyai yang tergabung di JAMURI Solo, JAMURI

WATES (9 Januari): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi meninjau perkembangan realisasi program aspirasinya di Kapanewon Galur, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (7/1). Ada empat padukuhan (dusun) di Kapanewon Galur yang mendapat bantuan dari aspirasinya. Di Padukuhan Klotakan bantuan uang tunai senilai Rp65 juta digunakan untuk pembangunan balai dusun, Padukuhan Pundung mendapat bantuan Rp50 juta untuk pembelian alat catering, Padukuhan Gandu mendapat bantuan Rp70 juta untuk pembelian mesin penggilingan padi (Huller) keliling, dan di Padukuhan Sorogaten mendapat bantuan Rp50 juta untuk

PALANGKA RAYA (7 Januari): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ary Egahni Ben Bahat melaksanakan kunjungan kerja reses ke sejumlah tempat di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (5/1). Legislator NasDem itu berkunjung ke Kelurahan Kereng Bangkirai dan Posyandu Sehat Bahagia. Selain bertemu dan menyapa konstituennya, ia juga ingin melihat keseimbangan gizi balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Ary ingin Kalteng ke depan dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas. "Selama masa reses, saya manfaatkan untuk bertemu langsung dengan

SURAKARTA (5 Januari): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Eva Yuliana, Selasa (4/1) menyerahkan beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada 16 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng). "Kami punya sejarah dengan UNU Surakarta. Kali ini kami mendukung dengan memberikan akses produk bantuan untuk UNU dan mahasiswa UNU. Ada 16 beasiswa KIP Kuliah," kata Eva saat penyerahan beasiswa. Legislator NasDem itu menjelaskan, KIP Kuliah tersebut merupakan program beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek). "Ini program pemerintah, kami anggota

JAKARTA (28 Desember): Anggota Komisi III DPR RI, Eva Yuliana mengapresiasi kinerja Polri dalam menjaga perayaan Natal tahun 2021 yang tetap kondusif. "Saya melihat selama Natal tahun ini keamanan sangat baik di seluruh wilayah. Saya selaku anggota Komisi III DPR mitra kerja kepolisian mengapresiasi capaian tersebut," kata Eva dalam keterangannya, Selasa (28/12). Legislator NasDem itu berharap kinerja baik tersebut berlanjut hingga tahun baru 2022. Ia ingin Korps Bhayangkara bekerja keras menjaga kondisi keamanan hingga tahun baru selesai. Sebab perayaan pergantian tahun kerap kali muncul ancaman keamanan. "Termasuk

SLEMAN (27 Desember): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi merilis kinerja program aspirasinya sepanjang tahun 2021, yakni sebanyak 180 program yang tersebar di 180 dusun se-DIY. Program kerakyatan itu antara lain berupa bantuan penerangan jalan umum, pengerasan jalan (aspal/betonisasi), pembangunan balai dusun, budidaya ikan, bantuan alat mesin pertanian, pembuatan kandang ternak, pengairan di pedalaman, pembagian 10 hewan kurban, bantuan sembako, obat-obatan, vaksinasi dan empat unit ambulans. Rekap kinerja aspirasi tersebut disampaikan Subardi dalam forum ‘Evaluasi dan Proyeksi Rumah Aspirasi Subardi tahun 2022’ di Sleman,

JAKARTA (24 Desember): Anggota Komisi III DPR RI Fraksi NasDem, Eva Yuliana meminta aparat penegak hukum bisa mengantisipasi ancaman dan potensi teror selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Sejauh ini, dirinya pun mengapresiasi langkah pencegahan Korps Bhayangkara yang melakukan penangkapan tiga terduga teroris di Jawa Tengah. "Saya mengapresiasi Densus 88 yang menangkap tiga terduga teroris di Jawa Tengah. Capaian ini tidak boleh membuat seluruh pihak khususnya kepolisian berpuas diri, tapi harus tetap mawas akan potensi teror selama Nataru," kata Eva Yuliana dalam keterangan tertulisnya,

KENDARI (21 Desember): Anggota Komisi III DPR RI, Subardi mengatakan penegakan hukum harus menjamin kestabilan ekonomi. Covid-19 telah menjadikan ekonomi masyarakat lebih sulit, bahkan tuntutan ekonomi kadang menjadikan salah satu faktor masyarakat berlaku kriminal. "Aparat penegak hukum adalah garda terdepan dalam pengamanan di sektor ekonomi," tegas Subardi, saat Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi III DPR RI ke Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Mapolda Sultra), Kendari, Sultra, Jumat (17/12). Pada Kunker tersebut, Komisi III DPR banyak mendapat aduan yang disampaikan tentang kasus-kasus kedaerahan. Atas aduan tersebut, Subardi berharap

JAKARTA (15 Desember): Komisi III DPR RI menggagas usulan RUU Penyadapan. Sejumlah poin krusial mengemuka. Antara lain jangka waktu penyadapan dan mekanisme penyadapan melalui izin Pengadilan Negeri. Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi berpendapat, RUU inisiatif DPR itu harus berbasis perlindungan hak privasi dalam kerangka hak asasi manusia (HAM). “Saya setuju penyadapan dibutuhkan dalam penegakan hukum. Tetapi penyadapan memiliki batasan. Tidak boleh ada abuse of power,” kata Subardi dalam focus group discussion Komisi III DPR bertajuk “Urgensi RUU Penyadapan dalam Sistem Penegakan

JAKARTA (15 Desember): Anggota Fraksi Partai NasDem DPR RI, Eva Yuliana mengecam keras perbuatan HW (36) yang telah melakukan aksi pelecehan dan pemerkosaan terhadap 21 santri di Bandung, Jawa Barat. Eva pun meminta pelakunya dihukum berat. "Pelaku harus diberikan hukuman maksimal dan dibuat jera karena perbuatan pelaku tidak hanya mencederai hidup anak-anak penerus bangsa, namun juga telah melukai kepercayaan masyarakat kepada pendidik atau guru," kata Eva Yuliana melalui keterangan tertulisnya, Rabu (15/12). Eva menilai perbuatan HW yang merupakan Pengurus Pondok Pesantren Manarul Huda itu tak hanya dihukum