a

Anggota Komisi VI DPR Tag

MEDAN (29 Agustus): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun, mengapresiasi Pelindo yang menjadi jauh lebih efektif pasca dilakukan merger perusahaan. Pelindo merupakan merger dari empat perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa pelabuhan. "Hasilnya kita melihat semua lebih efektif, mereka membagi region-region bagian 1, 2, 3 dan 4, kinerja keuangannya lebih maksimal, lebih terarah dan terukur, juga koordinasi antara region dan dirut serta direksinya lebih tepat sasaran," ujar Rudi saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR ke Sumatra Utara, Senin

SLEMAN (28 Agustus): Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) diharapkan terus aktif mengawasi sekaligus menjamin persaingan usaha sehat. Pengawasan itu merupakan bentuk kehadiran negara agar mencegah persaingan usaha dikuasai atau dikendalikan oleh pelaku tertentu, baik di pasar konvensional maupun pasar digital. “Dalam ekosistem usaha, KPPU menjadi wasit. KPPU berperan mengawasi dan menindak kegiatan bisnis yang menyimpang. KPPU perlu berperan aktif melindungi pelaku usaha kecil dan masyarakat selaku konsumen,” kata anggota Komisi VI DPR RI, Subardi dalam sosialisasi bersama KPPU bertajuk ‘Perlindungan Perjanjian Kemitraan dan Persaingan Usaha

JAKARTA (28 Agustus): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rudi Hartono Bangun, sependapat bahwa besarnya pajak minimum global atau global minimum tax (GMT) sebesar 15% bisa menghambat proyek hilirisasi yang sedang dilakukan Indonesia. Rudi menilai protes terhadap kebijakan itu oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, sudah tepat. Menurut Rudi, Indonesia memiliki hak penuh dalam menentukan besaran pajak atas produknya. Terlebih Indonesia sebagai negara berkembang perlu memiliki strategi dalam menarik investor. "Yang dibilang Pak Bahlil ini benar, namanya promosi untuk menarik

SUNGAI LIAT (28 Agustus): Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merupakan langkah nyata mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial. Pemindahan IKN juga sebagai upaya membangun budaya kerja dan mindset ekonomi baru. “Dengan memindahkan IKN ke luar Jawa, pemerintah berikhtiar mewujudkan Indonesia sentris, bukan Jawa sentris. Pemindahan IKN ke luar Jawa merupakan langkah nyata mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial," kata anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata, dalam sosialisasi bertajuk 'Konsolidasi dalam Rangka Pengembangan Peluang Investasi di Ibu

SLEMAN (22 Agustus): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Subardi, meninjau saluran air hujan atau drainase di Padukuhan Gundengan, Margorejo, Tempel, Sleman, DIY, Minggu (20/8). Kedatangan Subardi merupakan respon dari keluhan masyarakat bahwa saluran tersebut kerap meluap saat hujan turun. Masyarakat berharap perbaikan drainase segera dilakukan untuk menghindari luapan air menjelang musim penghujan tiba. “Saya meninjau langsung saluran yang dikeluhkan warga. Memang di sini konturnya miring. Salurannya perlu diperbaiki dengan model kanalisasi. Kalau tidak dikanalisasi, air hujan bisa masuk ke pekarangan warga, bisa

SLEMAN (21 Agustus): Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berkembang menjadi kawasan industri dengan empat sektor utama, yakni industri manufaktur, industri jasa, pengembangan logistik, dan pariwisata. BP Batam yang mencakup wilayah Batam, Bintan, dan Karimun di Provinsi Kepulauan Riau merupakan Kawasan Perdagangan Bebas dengan kontribusi investasi asing rata-rata Rp9,15 triliun tiap tahun. Anggota Komisi VI DPR RI Subardi menilai pesatnya perkembangan investasi di Batam patut dicontoh daerah lain. Batam efektif menerapkan perizinan berbasis online yang dikelola dengan sistem jemput bola. “Investor datang langsung dilayani. Perizinan dibuat mudah

KOBA (17 Agustus): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata, meyakini pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur ke depan akan mendorong perekonomian negara. Peluang investasi yang besar dalam pembangunan IKN harus benar-benar dimanfaatkan. "Kota ini menjadi kota berkelanjutan yang akan mendorong perekonomian negara di masa depan, dan menjadi simbol identitas nasional," ujar Zuristyo dalam sosialisasi 'Konsolidasi dalam Rangka Pengembangan Peluang Investasi di Ibu Kota Nusantara', di Bangka Tengah, Bangka Belitung, Rabu, (16/8). Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Bang Tyo, sapaan

PANGKALPINANG (10 Agustus): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata, berkomitmen untuk terus mendorong usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Bangka Belitung agar naik kelas. UMKM merupakan sektor vital yang mampu menjadi andalan perekonomian masyarakat. Bang Tyo sapaan akrab Zurisyto melakukan berbagai upaya untuk kemajuan UMKM di Negeri Laskar Pelangi itu. Bersama mitra kerja di Komisi VI DPR RI, Bang Tyo menggelar berbagai sosialisasi, pelatihan, memberikan bantuan modal, hingga bantuan alat produksi. Yang teranyar, Bang Tyo bersama PT Timah kembali menyalurkan

KOBA (7 Agustus): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata, mendorong terciptanya koperasi modern yang adaptif dan memiliki daya saing tinggi. Sebagai badan usaha, koperasi dituntut untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. “Koperasi modern adalah koperasi yang menjalankan kegiatan dan usahanya dengan cara-cara baru dan manajemen tata kelola koperasi yang baik, memiliki daya saing dan adaptif terhadap perubahan," ujar Zuristyo dalam Sosialisasi 'Pengembangan Koperasi Modern', di Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (7/8). Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Zuristyo dengan Kementerian

PANGKALPINANG (3 Agustus): Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Zuristyo Firmadata, terus mendorong geliat ekonomi masyarakat Bangka Belitung (Babel) melalui pengembangan koperasi dan UMKM. Kesadaran masyarakat terkait pentingnya koperasi dan UMKM perlu dibangkitkan. Berbagai usaha terus dilakukan untuk mendorong kemajuan dua sektor tersebut. Kali ini Zuristyo bersama Kementerian Koperasi dan UKM menggelar sosialisasi bertajuk Akses Permodalan Bagi Koperasi. Sosialisasi tersebut diselenggarakan di Pangkalpinang, Babel, Rabu (2/8). "Sistem perekonomian di Indonesia tidak lepas dari peran koperasi yang juga sebagai landasan perekonomian rakyat," ujar Zuristyo. Bang