Garda Pemuda NasDem Usul Buya Syafi’i Jadi Pahlawan Nasional
PADANG (27 Oktober): Sekretaris Jenderal Garda Pemuda NasDem (GPND) Mohammad Haerul Amri menilai Buya Syafi'i Ma'arif sebagai tokoh yang patut diteladani. Kearifan Buya Syafi’i dalam bernegara dan keislaman perlu menjadi contoh generasi muda Indonesia. Hal itu diungkap Aam, sapaan akrab Haerul Amri dalam Tadarus Kebangsaan yang digelar GPND dengan tema 'Meniti Jejak Mulia Buya Syafi'i Ma'arif', di Padang, Sumatra Barat, Rabu (26/10). Aam yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu mengatakan, acara tadarus kebangsaan tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada Buya Syafi'i.
Indonesia Butuh Buya-Buya Syafii Muda untuk Hidupkan Nasionalisme
JAKARTA (27 Mei): Rakyat Indonesia kehilangan Bapak Bangsa yang sangat gigih memperjuangkan masa depan Indonesia lewat penanaman nilai-nilai nasionalisme dan moral warisan para pendiri bangsa kepada generasi penerus. "Duka cita yang sangat mendalam saya ucapkan atas wafatnya Buya Syafii Maarif yang semasa hidupnya setiap ucapannya seringkali membakar rasa nasionalisme kita," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengungkapkan hal itu saat mendengar kabar Buya Syafii Ma'arif meninggal dunia di Yogyakarta, Jumat (27/5) pagi. Semangat membangun nasionalisme bangsa dari almarhum, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, terlihat saat
NasDem Nilai Buya Syafii Pejuang Pluralisme dan Guru Bangsa
JAKARTA (27 Mei): Wakil Ketua DPR RI, Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmad Gobel mengaku sangat berduka dan kehilangan atas wafatnya Buya Ahmad Syafii Maarif, di Sleman, DIY, Jumat (27/5) pagi. "Bukan hanya saya, tetapi seluruh bangsa Indonesia tentu sangat berduka. Beliau bukan hanya mantan Ketua Umum dan tokoh Muhammadiyah, tetapi adalah guru bangsa dan negarawan paling senior saat ini," ungkap Gobel dalam keterangannya, Jumat (27/5). Legislator NasDem dari Dapil Gorontalo itu menegaskan, Buya Syafii adalah pejuang pluralisme dan semangat kebinekaan bangsa Indonesia. Sikapnya sangat