Dini Rahmania Tag

JAKARTA (5 Februari): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meningkatkan kuota beasiswa pendidikan bagi santri di sejumlah pondok pesantren (ponpes) berskala kecil di Indonesia. "Jadi di dapil saya Jawa Timur II, Pasuruan dan Probolinggo ini banyak pondok pesantren. Tidak hanya pondok pesantren besar tapi banyak juga pondok pesantren kecil di sini butuh perhatian dari pemerintah. Kalau pondok pesantren besar mungkin banyak dikenal dan bantuan juga datang dari pemerintah setempat, tapi kalau pondok pesantren kecil

BANGIL (31 Januari): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, meninjau dua lokasi terdampak banjir di Desa Rejoso Lor, Kecamatan Rejoso dan Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (30/1/2025). Selain meninjau langsung korban di lokasi, Dini yang didampingi TIm Tagana Dinas Sosial Pasuruan juga memberikan bantuan kepada korban terdampak banjir. Dalam kunjungannya, Dini ingin memastikan seluruh warga terdampak mendapat bantuan. Dini sempat berdialog dan mendengar keluhan warga terdampak yang mengungsi ke Balai Desa Rejoso Lor. Ia memberikan dukungan

KRAKSAAN (29 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Hj. Dini Rahmania, menggelar sosialisasi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren. Kegiatan yang dihadiri para guru, ustadz serta ustadzah di lingkungan ponpes itu berlangsung di Aula Yayasan Ponpes Hati, Toroyyan Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (28/12). Dalam acara tersebut, legislator yang akrab disapa Ning Dini itu menekankan pentingnya peran pesantren dalam membangun peradaban lewat dunia pendidikan dan kehidupan masyarakat sehari-hari. "Lahirnya Undang-Undang tentang Pesantren ini juga menjadi bukti dan bentuk

KRAKSAAN (25 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, mendorong supervisi Pelaksanaan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) atau pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. "Supervisi ini menjadi langkah penting untuk memastikan program berjalan sesuai tujuan, yaitu memberdayakan keluarga agar mampu keluar dari jerat kemiskinan," ujar Dini dalam kunjungan kerja spesifik di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (24/12). Legislator dari Dapil Jawa Timur II (Probolinggo-Pasuruan) itu mengapresiasi pelaksanaan P2K2 karena sejalan dengan visi Kabupaten Probolinggo dalam mendorong kemandirian ekonomi

KRAKSAAN (19 DESEMBER): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, berkomitmen memerjuangkann aspirasi para guru ngaji, terutama terkait dengan kesejahteraan. Menurutnya, guru ngaji di kampung-kampung mempunyai peran penting dalam menyiapkan masa depan generasi muda namun kesejahteraan mereka kurang mendapatkan perhatian . "Guru ngaji perannya sangat penting dalam menyiapkan generasi masa depan," ujar Ning Dini, sapaan akrab Dini Rahmania, dalam kunjungan kerja reses di Desa Kebon Agung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (17/12). Legislator dari Dapil Jawa Timur II (Probolinggo-Pasuruan) menilai masih

JAKARTA (17 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania memerjuangkan kesejahteraan emak-emak dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Probolinggo, Jawa Timur. Dalam masa reses pertama tahun 2024, Dini Rahmania yang akrab disapa Ning Dini, turun langsung ke lapangan untuk menyapa dan menyerap aspirasi dari emak-emak dan pelaku UMKM di Desa Watupanjang, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. "Keberadaan emak-emak dan pelaku UMKM ini sangat vital, dan kesejahteraan mereka harus diperjuangkan. Kami di Komisi VIII akan berupaya maksimal untuk mendukung mereka,

KRAKSAAN (17 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, menekankan bahwa jabatan politiknya adalah sebagai sarana amar ma'ruf nahi munkar atau mengajak berbuat kebaikan dan mencegah perbuatan yang buruk. "Saya berkomitmen menghadirkan kemanfaatan sebanyak-banyaknya kepada masyarakat, termasuk masyarakat yang berada di lingkungan pondok pesantren," ujar Ning Dini, sapaan Dini Rahmania, dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Riyadlus Solihin, di Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (16/12). Legislator dari Dapil Jawa Timur II (Probolinggo-Pasuruan) itu juga berkomitmen dalam memerjuangkan pendidikan

PROBOLINGGO (16 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, berkomitmen memerjuangkan pendidikan agama bagi para santri khususnya di dapilnya Jawa Timur II (Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan). "Kami berkomitmen dan serius memerjuangkan pendidikan agama bagi santri dan masyarakat secara umum," ujar Ning Dini, sapaan akrab Dini Rahmania, dalam kunjungan kerja reses ke Pondok Pesantren Raudlatul Muta'alimien, di Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (13/12). Para peserta yang terdiri dari guru, ustadz, ustadzah, dan para santri tampak

PROBOLINGGO (13 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, berkomitmen membesarkan Partai NasDem di Probolinggo demi memberikan kemaslahatan bagi rakyat. "Saya selaku generasi penerus meminta doa dan dukungan tiada henti agar amanah dan bermanfaat untuk masyarakat melalui Partai NasDem," ujar Ning Dini, sapaan akrab Dini Rahmania, di Kantor DPD Partai NasDem Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (12/12). Legislator dari Daerah Pemilihan Jawa Timur II (Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan) itu mengungkapkan, akan meneruskan cita-cita ayahnya, Hasan Aminuddin, untuk

JAKARTA (13 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, meminta Badan Penyelenggara Haji (BPH) meningkatkan kualitas layanan haji 2025. “Optimalisasi pelayanan, fokus utama tetap pada kenyamanan, keamanan, dan kemudahan jamaah selama menjalankan ibadah haji,” ujar Dini, Jumat (13/12). Legislator Partai NasDem dari Daerah Pemilihan Jawa Timur II (Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, dan Kabupaten Pasuruan) itu mengungkapkan, kendati masih dalam tahap transisi kewenangan yang semula dikelola Kementerian Agama, BPH diharapkan mampu mengelola penyelenggaraan haji secara maksimal. “Saya berharap Badan Penyelenggara Haji