a

Dini Rahmania Tag

JAKARTA (12 Desember): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, menekankan pentingnya sistem meritokrasi dalam proses seleksi petugas haji agar pelaksanaan ibadah haji 2025 berjalan optimal. Calon petugas haji dipertimbangkan dan dinilai dalam aspek kemampuan, pengalaman, dan integritas untuk mengoptimalkan layanan haji. “Sebagai anggota Komisi VIII DPR, saya menyambut baik dimulainya proses seleksi calon petugas haji 2025. Ini menunjukkan komitmen kita bersama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. Saya ingin menekankan pentingnya proses seleksi yang berbasis meritokrasi, calon petugas harus diseleksi

PROBOLINGGO (25 November): Pancasila merupakan landasan utama dalam Empat Pilar Kebangsaan, bukan hanya menjadi pijakan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi sekaligus jiwa dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Pemahaman tentang Pancasila sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda yang merupakan penentu masa depan bangsa," ungkap anggota MPR dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, saat menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Aula Bin Hasan Pondok Hati, Rangkang Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Senin (25/11). Anggota MPR yang juga anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi

SURABAYA (13 November): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, mengimbau aparatur sipil negara (ASN) untuk menjaga netralitas pada gelaran Pilkada Serentak 2024. Netralitas ASN adalah kunci kepercayaan publik pada demokrasi di Tanah Air. “Sebagai anggota Komisi VIII yang bermitra dengan Kementerian Agama, saya ingin memastikan bahwa proses pilkada dapat berjalan secara jujur dan adil, tanpa intervensi dari pihak-pihak yang tidak netral,” ujar Dini saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, di Surabaya,

SURABAYA (13/11/2024): Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, mendorong kerja sama antara Fakultas Kedokteran UIN Sunan Ampel Surabaya dan Pondok Pesantren. “Bisa jadi, UIN Sunan Ampel adalah universitas pertama yang lulusan dokternya berpraktek di seluruh pondok pesantren se-Indonesia,” ujar Ning Dini, sapaan akrabnya, saat kunjungan kerja di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Rabu (13/11). Legislator NasDem dari Dapil Jawa Timur II (Kabupaten Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Pasuruan) itu menerangkan kerja sama kedua institusi pendidikan itu untuk

JAKARTA (23 Oktober): Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai NasDem, Dini Rahmania, mengaku ingin berperan dalam merumuskan kebijakan yang berfokus pada isu agama, sosial, perempuan, dan anak. Dini juga menegaskan, dengan mitra kerja seperti Kementerian Agama, Kementerian Sosial, serta berbagai badan nasional lainnya, siap memerjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya pondok pesantren dan penerima Program Keluarga Harapan (PKH). “Saya bersyukur diberi kesempatan untuk bergabung di Komisi VIII. Saya berkomitmen untuk memerjuangkan kepentingan pondok pesantren di Probolinggo dan Pasuruan, serta meningkatkan manfaat program PKH bagi keluarga kurang mampu,