Butuh Gerak Bersama untuk Percepatan Penanggulangan Stunting
JAKARTA (7 September): Peningkatan SDM berkualitas dan berdaya saing membutuhkan dukungan dari sektor kesehatan lewat pemenuhan gizi bagi anak dan balita dalam rangka pencegahan stunting. Semua pihak harus bergerak bersama untuk mewujudkan generasi unggul menyambut Indonesia Emas 2045. "Saat ini kita sebenarnya berada pada situasi darurat gizi dengan angka stunting yang cukup tinggi. Bagaimana kita harus memperbaiki kondisi ini untuk menciptakan masyarakat yang baik secara jasmani dan rohani, ini merupakan tantangan yang harus kita jawab bersama," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka
Seni Budaya Satukan Masyarakat di Tengah Polarisasi Politik
JAKARTA (31 Agustus): Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang juga pegiat budaya, Muhammad Farhan mengatakan, aktivitas seni dan budaya sangat penting untuk dirawat dan dikembangkan. Seni dan budaya dapat mencairkan suasana dan menyatukan masyarakat di tengah polarisasi politik yang sangat tajam akhir-akhir ini. "Bahkan kita melihat beberapa orang menjadikan polarisasi politik sebagai ajang perseteruan budaya. Antara budaya yang sangat dekat dengan karakter keagamaan, dan budaya yang dinilai jauh dari karakter keagamaan. Padahal semuanya sama-sama budaya," ujar Farhan dalam Forum Diskusi Denpasar 12 dengan
Budaya Harus Mampu Pengaruhi Politik Jadi Lebih Baik
JAKARTA (31 Agustus): Pembangunan kebudayaan merupakan langkah strategis dalam pengembangan politik bangsa. Karena budaya dapat menjadi kontrol terhadap politik ketika pada praktiknya menanggalkan martabat dan integritas manusia. "Kebudayaan mengandung pola perilaku sosial masyarakat, dan politik merupakan salah satu bagian dalam dinamika kebudayaan. Sehingga pengembangan budaya diharapkan mampu mempengaruhi pembangunan politik menjadi lebih baik," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Gerakan Budaya dan Partai Politik yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 bersama DPP Partai NasDem, Rabu (31/8). Diskusi yang dimoderatori Luthfi
Pelurusan Sejarah Penting untuk Perkokoh Jati Diri Bangsa
JAKARTA (25 Agustus): Upaya pelurusan sejarah nasional harus konsisten dilakukan agar negeri ini mampu memberikan warisan nilai-nilai luhur dari para pendiri bangsa kepada generasi penerus yang mampu memperkokoh jati diri bangsa. "Sejumlah fakta sejarah yang terungkap terkait proses persiapan kemerdekaan Indonesia harus segera menjadi bahan koreksi dari sejarah nasional yang tertulis saat ini, agar nilai-nilai luhur yang ditanamkan para pendiri bangsa dapat dipahami secara utuh oleh generasi penerus," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/8). Peneliti Budaya Tionghoa-Indonesia, Udaya Halim saat
Konstitusi Harus Mampu Antisipasi Dampak Proses Akulturasi
JAKARTA (24 Agustus): Konstitusi harus mampu mengantisipasi perkembangan budaya sebagai dampak proses akulturasi yang terjadi, demi membangun masa depan yang lebih baik. "Dunia terus berubah dan kita mesti memperbarui diri agar nilai-nilai kebangsaan tidak luluh dalam inovasi teknologi yang menawarkan segala sesuatu secara cepat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam sambutannya pada diskusi daring bertema Konstitusi dan Proses Akulturasi Bangsa Indonesia yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12 bersama Center for Prehistory and Austronesian Studies, Rabu (24/8). Dalam diskusi tersebut hadir Bahtiar (Dirjen Politik dan
Perlu Komitmen Kuat Wujudkan Ratu Kalinyamat Jadi Pahlawan Nasional
JAKARTA (11 Agustus): Butuh komitmen kuat dari pemerintah untuk mewujudkan Ratu Kalinyamat menjadi Pahlawan Nasional. Perjuangan gigih Ratu Kalinyamat melawan penjajah sudah diakui dunia, pendahulu bangsa, alim ulama dan masyarakat Nusantara. "Perlu dukungan kuat dari pemerintah bersama berbagai komponen masyarakat agar Ratu Kalinyamat yang membangun kekuatan maritim Nusantara melawan penjajah, menjadi Pahlawan Nasional," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada talk show berjudul Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara, yang digelar TNI- Angkatan Laut bersama Yayasan Dharma Bakti Lestari dan Forum Diskusi Denpasar
Wajib Daftar PSE Upaya Melindungi Warga Negara
JAKARTA (3 Agustus): Konsistensi penerapan aturan harus terus didukung dengan tetap memperhatikan kritik publik dalam upaya terus menyempurnakan penyelenggaraan sistem elektronik (PSE) di Tanah Air. Kewajiban pendaftaran PSE merupakan upaya perlindungan terhadap setiap warga negara. "Apa yang terjadi dalam tata kelola penyelenggaraan sistem elektronik di Tanah Air akhir-akhir ini harus menjadi perhatian kita semua. Tujuan akhirnya tentu untuk terus menyempurnakan tata kelola yang ada," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat saat memberi sambutan dalam diskusi daring bertema Tata Kelola Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Global:
Ratu Wulla Desak Pemerintah Benahi Sistem Jaminan Sosial Nasional
JAKARTA (27 Juli): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla meminta pemerintah segera menyelesaikan segala permasalahan dalam pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). "Pemerintah perlu memastikan program jaminan sosial yang telah ada agar dapat berjalan sebagaimana mestinya. Masyarakat harus mendapat jaminan hidup mendasar sebagai seorang manusia, seperti kesehatan, pendidikan, serta ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya," ujar Ratu Wulla dalam Forum Diskusi Denpasar 12, Edisi ke-110 dengan tema 'Menilik Kesiapan Jaminan Sosial Nasional sebagai Antisipasi Krisis Global', secara daring, Rabu (27/7). Beberapa program
UU TPKS Harus Jadi Literasi Publik
JAKARTA (29 Juni): Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Willy Aditya mengajak seluruh pihak untuk terus mengkampanyekan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). UU TPKS harus menjadi literasi publik secara luas. "Ini tugas kolektif kita bersama. Bagaimana literasi ini harus kita jadikan, selain sebagai UU, payung hukum, tapi kesadaran publik juga harus digedor dengan literasi yang intensif. Budaya antikekerasan seksual harus kita bangun secara bersama-sama," kata Willy dalam Forum Diskusi Denpasar 12 dengan tema 'Sampai Dimana Tindak Lanjut UU TPKS?' secara daring, Rabu (29/6). Menurut
Libatkan Masyarakat Lokal untuk Kembangkan Pariwisata Berkelanjutan
JAKARTA (22 Juni): Akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata harus disertai peningkatan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya. Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan harus melibatkan masyarakat lokal. "Setiap pelestarian budaya mesti berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Karena budaya selain sebagai sumber nilai dan identitas bangsa, dapat menjadi komoditas yang berperan penting dalam peningkatan ekonomi," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengutip pernyataan almarhum Mundarjito, Guru Besar Arkeologi Universitas Indonesia. Lestari menyampaikan hal itu saat memberi sambutan pada diskusi daring bertema Warisan Budaya yang Berkelanjutan dan Akselerasi Sektor Pariwisata yang digelar