a

Irma Suryani Tag

JAKARTA (13 Juni): Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani menilai Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai otoritas tunggal organisasi profesi dokter, merupakan lembaga yang tidak tersentuh. IDI mempunyai kewenangan yang besar tanpa ada pihak yang mengawasi. “Masalah utama IDI tidak punya badan pengawas. Nah ini yang saya ributin di media. Saya tidak setuju dengan superbodynya itu,” ujar Irma dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IX DPR RI dengan Pemerhati Pendidikan Kedokteran dan Pelayanan Kesehatan terkait Revisi UU Praktik Kedokteran, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta,

MUARA ENIM (6 Juni): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani bekerjasama dengan BPOM dan BKKBN menyosialisasikan CekKLIK dan Program Bangga Kencana di Desa Pandan Enim, Kecamatan Tanjung Agung dan Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan (Sumsel), Jumat (3/6). CekKLIK adalah program dari BPOM dalam rangka mengedukasi masyarakat menjadi konsumen yang cerdas. Program itu ditujukan bagi konsumen yang memuat arahan untuk membeli produk obat atau makanan. Arahannya terdiri dari cek kemasan dalam kondisi baik, baca informasi

LAHAT (3 Juni): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk melaksanakan berbagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel). Pada Kamis (2/6), Irma bersama Kemenkes menyosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), di Kecamatan Kikim Tengah, Lahat, Sumsel. GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat, serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Aksi GERMAS itu juga diikuti dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih, sehat

JAKARTA (30 Mei): Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Irma Suryani menerima audiensi Asuransi Jasindo, di ruang rapat Fraksi NasDem DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/5). Asuransi Jasindo menyosialisasikan Jaminan Kesehatan Utama (Jamkesma) yang menjadi asuransi kesehatan bagi anggota DPR RI. "Penjelasan dari Jasindo mengenai apa saja manfaat yang diperoleh anggota DPR dan keluarga, dan apa yang tidak dicover," ujar Irma seusai menerima audiensi itu. Legslator NasDem itu mengatakan, sejauh ini memang masih banyak anggota DPR yang belum memahami

JAKARTA (18 Mei): Kepala Kelompok Fraksi Partai NasDem Komisi IX DPR RI, Irma Suryani menerima audiensi keluarga Kurnia Hayati, pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Arab Saudi, di ruang rapat Fraksi NasDem DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/5). Keluarga Kurnia melaporkan, Kurnia Hayati diberangkatkan PT Putra Timur Mandiri dengan visa umroh, bukan visa kerja. Kurnia juga dijanjikan upah 4000-5000 Riyal, namun dalam kenyataannya hanya mendapat upah 1200 Riyal. Selain itu, juga tidak ada kontrak kerja dan asuransi bagi Kurnia. "Meskipun satu orang tetap

PRABUMULIH (22 April): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyosialisasikan penggunaan obat dan makanan yang baik dan aman, di Kelurahan Pasar II, Prabumulih Utara, Prabumulih, Sumatra Selatan, Kamis (21/4). Irma berharap melalui sosialisasi tersebut masyarakat bisa tahu cara memilih dan membeli makanan yang sehat, serta obat-obatan yang tepat guna. “Selama ini masyarakat belum banyak tahu apa itu cekKLIK. Kalau beli makanan kan harus lihat dulu kemasannya, izin edarnya, dan kedaluwarsanya. Selama ini banyak yang

JAKARTA (18 April): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani menilai Amerika Serikat (AS) menginginkan Indonesia gagal menangani pandemi Covid-19. AS menuding Indonesia melanggar hak asasi manusia (HAM) lewat aplikasi PeduliLindungi. "Sepertinya Amerika ingin Indonesia tidak mampu tangani Covid-19," kata Irma, Minggu (17/4). Legislator NasDem itu berpendapat, tudingan AS tersebut adalah bagian dari kepentingan bisnis. Sehingga, Indonesia bakal bergantung pada korporasi farmasi tertentu dalam menghadapi pandemi Covid-19. "Akan bergantung pada korporasi farmasi dunia yang notabene Amerika Serikat," ungkapnya. Padahal, menurut Irma, aplikasi PeduliLindungi terbukti

JAKARTA (10 April): Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebaiknya mempunyai dewan pengawas. Hal ini diperlukan agar organisasi profesi dokter tidak menjadi elitis dan terkesan arogan. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani dalam acara Newsmaker Medcom bertajuk 'IDI Dibubarkan? Ini Kata Pengusul, Sabtu (9/4). "Sehingga kinerja IDI bisa diperiksa dan diawasi, karena terlalu superbody," ungkap Irma. Irma juga meminta IDI segera melakukan restorasi dan reformasi organisasi. Sekaligus, evaluasi terhadap keberadaan organisasi tersebut bagi anggotanya. Usulan Irma merupakan buntut dari kegaduhan antara IDI dan

JAKARTA (5 April): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani menilai sikap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kontraproduktif. BPOM giat mengampanyekan slogan Cek Klik (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin Edar dan Cek Kedaluarsa) kepada masyarakat, namun juga memberikan kelonggaran terhadap masa expired vaksin. “Ini yang menjadi kontraproduktif terhadap apa yang diupayakan, apalagi yang sudah disosialisasikan (Cek Klik),” ujar Irma dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IX DPR dengan Kepala BPOM, Penny K Lukito, di kompeks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/4). Legislator

MARTAPURA (1 April): Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani menyosialisasikan penggunaan obat dan makanan yang baik dan aman, serta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada masyarakat Desa Pisang Jaya, Kecamatan Buay Madang, dan Desa Pemetung Besuki, Kecamatan BP Peliung, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan, Kamis (31/3). Dalam sosialisasi itu Irma bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan BPJS Kesehatan. Legislator NasDem itu berharap, dengan sosialisasi tersebut masyarakat bisa mengetahui cara memilih atau membeli makanan yang sehat, serta obat-obatan yang tepat