a

Iuran BPJS Tag

BOGOR (16 September): Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi NasDem, Devie Prihartini Sultani (DPS) menyebut tunggakan BPJS Kesehatan menjadi permasalahan utama yang sering ditemui masyarakat Kota Bogor. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris NasDem Kota Bogor itu usai menggelar reses di Kelurahan Balumbang Jaya dan Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat, baru-baru ini. “Masih kita temui persoalan kebutuhan akan BPJS kesehatan yang terkendala dengan tunggakan. Ini menjadi fenomena setelah pandemi covid-19,” kata Devie dalam keterangannya, Jumat (16/9). Politisi yang karib disapa DPS itu meligat permasalahan masyarakat terkait BPJS Kesehatan adalah

BEKASI (15 September) : Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana turun langsung membantu biaya persalinan warga yang membutuhkan. Menurut dia kondisi ekonomi masyarakat khususnya warga Kota Bekasi pasca pandemi belum begitu pulih, bahkan ada warga yang tidak bisa meneruskan pembayaran rutin asuransi BPJS kesehatannya secara mandiri akhirnya menunggak sehingga saat warga dirawat sakit maupun melahirkan di rumah sakit menjadi masalah pada pembiayaan. Dia pun segera menengok warga ke rumah sakit terkait adanya warga yang meminta bantuan dan pendampingan melalui Unit

JAKARTA (14 Juli): Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani menolak rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Rencana kenaikan tarif tersebut seiring dengan adanya aturan kelas rawat inap standar (KRIS). Irma menilai rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan akan semakin memberatkan rakyat, mengingat situasi ekonomi yang masih sulit. "Komisi IX DPR tidak setuju ada kenaikan iuran, mengingat pendapatan penerima upah tidak naik, dan syarat menjadi peserta BPJS harus satu keluarga tentu sangat memberatkan rakyat," kata Irma dalam keterangannya, Rabu (13/7). Sampai hari ini, kata Legislator