Sahroni Desak Polri, Kominfo Berantas Tuntas Judi Online
JAKARTA (21 Februari): Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mendesak Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera memberantas judi online. Masyarakat miskin yang paling banyak menelan dampaknya. “Saya minta semua pihak, baik Polri, Kominfo, dan sebagainya, turut bahu membahu berantas judi online ini. Banyak yang sudah hilang akal dan kewarasan karena judi online," ungkap Sahroni dalam keterangannya, Selasa (20/2). Sahroni mengungkapkan itu terkait gaji 126 petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang dibawa lari bendahara panitia pemungutan suara (PPS) berinisial MH senilai Rp115
Sahroni Ingatkan Masyarakat Perihal Bahaya Pinjol dan Judol
JAKARTA (16 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengingatkan masyarakat terkait bahaya pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol). Menurutnya, kedua hal itu berpotensi menyengsarakan masyarakat. "Pak, bu, hari ini saya mau ingetin dua hal, soal pinjol dan judol. Karena dua hal ini yang sekarang paling banyak menyengsarakan masyarakat di bawah," kata Sahroni saat kunjungan reses di Kecamatan Kebon Jeruk dan Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (15/10). Dalam kegiatan tersebut, legislator NasDem dari dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan
Willy Apresiasi Pemblokiran Ribuan Rekening Terkait Judi Online
JAKARTA (16 Oktober): Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Willy Aditya, mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang telah memblokir 1.700 rekening terkait dengan kasus judi online (judol). Willy berharap langkah itu bisa terus berlanjut ke rekening pinjaman online (pinjol) ilegal. Menurutnya, dampak pinjol dan judol sangat nyata di masyarakat. "Suksesnya pemblokiran rekening bank oleh OJK adalah hasil kerja sama yang efektif. Ini perlu dilakukan, bahkan sejak awal sebuah perusahaan atau entitas hukum sudah terindikasi akan melakukan operasi judi online atau pinjaman online," ujar
Wibi Minta Tindak Tegas Siapapun yang Promosikan Judi Online
JAKARTA (11 Oktober): Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengaku prihatin banyaknya kalangan selebritas dan influencer yang ikut terjerat mempromosikan situs judi online. Menurutnya, judi online sangat berbahaya karena akan berdampak merusak generasi yang akan datang. "Tentunya kita amat sangat prihatin karena dampaknya ini pada satu generasi ataupun masyarakat yang mengidolakan para influencer tersebut, karena yang dikatakan judi maupun dia offline atau online itu adalah perbuatan melanggar hukum," kata Wibi dalam keterangannya, Rabu (11/10). Wibi menegaskan, para selebritas dan influencer yang terlibat mempromosikan judi
Sahroni Dorong Aparat Kerja Sama Berantas Judi Online
JAKARTA (1 Oktober): Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendorong Polri bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kemenkominfo memberantas judi online di Tanah Air. Judi melalui situs daring itu sudah sangat meresahkan. "Aktivitas judi online ini sudah sangat mengerikan. Temuan transaksinya sangat besar. Tidak terbayang berapa banyak masyarakat yang tertipu oleh iming-iming para pelaku," kata Sahroni, Jumat (29/9). PPATK melaporkan, transaksi judi online di Indonesia sepanjang 2023 tembus Rp200 triliun. "Cari para pelaku, penyebar, pelindung, sampai
Jacki Uly Desak Aparat Berantas Tuntas Judi Online
JAKARTA (1 September): Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Jacki Uly, mendesak aparat penegak hukum memberantas judi online sampai ke akar-akarnya. Permainan judi yang mudah diakses semua kalangan itu sangat berbahaya dan dapat menimbulkan konflik sosial. Jacki prihatin dengan banyaknya masayarakat, baik dari kalangan ekonomi atas hingga bawah, yang ketagihan judi online. Pasalnya, tidak sedikit pemain yang berpotensi menghalalkan segala cara mencari uang demi bisa bermain judi. Menurut Legislator NasDem itu, kendala yang dihadapi aparat penegak hukum untuk mengungkap judi online yakni menangkap
Kang Awang Ajak Warga Bandung Bergerak Lawan Judi Online
BANDUNG (5 Juni) : Praktik judi online belakangan marak dilakukan oleh berbagai kalangan. Tidak sedikit, akibat judi online uang tabungan terkuras habis hingga terlilit hutang. Bahaya judi online yang awalnya hanya iseng hingga akhirnya kecanduan pun terus mengintai masyarakat. Anggota Fraksi NasDem DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga (Kang Awang) meminta masyarakat terutama anak-anak muda di Kota Bandung untuk menjauhi permainan judi slot online. Menurut dia sudah banyak korban yang terlilit hutang akibat permainan tersebut. "Mereka diberikan dulu kemenangan di awal, tetapi dapat dipastikan bahwa pada akhirnya