Pemerintah Pusat Harus Segera Ambil Sikap Terkait Pengungsi Rohingya
JAKARTA (8 Desember): Pemerintah pusat diminta segera membangun komunikasi yang efektif dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam menyingkapi masalah pengungsi Rohingya di Aceh. Jangan sampai permasalahan pengungsi Rohingya hanya dianggap masalah kecil yang cukup ditangani Pemerintah Kota. “Pemerintah Pusat segera berkomunikasi dengan UNHCR terkait nasib pengungsi, jangan pengungsi Rohingya hanya diurus sekelas Pemerintah Kota,” kata Ketua Bidang Hubungan Internasional Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Martin Manurung, di Jakarta, Jumat (8/12). Martin yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu mengingatkan, sebagai
NasDem Dukung Perdamaian Dunia Melalui Dialog dan Diplomasi
JAKARTA (7 Oktober): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menyampaikan dukungannya terhadap kedaulatan Ukraina. NasDem juga mendorong agar perdamaian dunia selalu dikedepankan melalui dialog dan diplomasi. Demikian disampaikan Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate usai menerima kunjungan persahabatan delegasi Parlemen Republik Ukraina bersama Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (7/10). "Kita mendukung perjuangan agar pedamaian dunia selalu dikedepankan melalui dialog dan diplomasi," kata Johnny. Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Parlemen Ukraina, Olena Kondratiuk bersama Ketua Komite Kebijakan Luar Negeri dan
NasDem Terima Kunjungan Delegasi Parlemen Ukraina
JAKARTA (7 Oktober): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menerima kunjungan persahabatan delegasi Parlemen Ukraina di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (7/10). Kunjungan tersebut dalam rangka membina hubungan baik antar kedua negara. Delegasi Parlemen Ukraina diwakili oleh Wakil Ketua Verkhovna Rada Ukraina (Parlemen Ukraina) Olena Kondratiuk dan Ketua Komite Kebijakan Luar Negeri dan Kerja Sama Antarparlemen, Oleksandr Merezhko. Hadir pula Duta Besar Republik Ukraina untuk Republik Indonesia, H.E. Dr. Vasyl Hamianin. Delegasi Parlemen Ukraina tiba sekitar pukul 15:00 WIB dan diterima langsung Sekjen DPP NasDem, Johnny G.
Sore Ini NasDem Terima Kunjungan Delegasi Parlemen Ukraina di NasDem Tower
JAKARTA (7 Oktober): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem sore ini, Jumat (7/10) sekitar pukul 16.00 WIB diagendakan akan menerima kunjungan persahabatan delegasi Parlemen Republik Ukraina bersama Duta Besar Ukraina untuk Republik Indonesia, di NasDem Tower, Jakarta Pusat. Ketua Bidang Hubungan Internasional DPP NasDem, Martin Manurung mengatakan dalam kunjungan persahabatan itu akan dihadiri Wakil Ketua Verkhovna Rada Ukraina (Parlemen Ukraina) Olena Kondratiuk dan Ketua Komite Kebijakan Luar Negeri dan Kerja Sama Antarparlemen, Oleksandr Merezhko. Selain itu, kata dia juga akan hadir Duta Besar Republik Ukraina untuk
NasDem Sampaikan Duka Cita Berpulangnya Ratu Elizabeth II
JAKARTA (9 September): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem turut menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Ratu Elizabeth II, Kamis (8/9) waktu setempat. Ungkapan bela sungkawa tersebut disampaikan langsung Ketua Bidang Hubungan Internasional DPP NasDem, Martin Manurung, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/9). Menurut Martin, selama lebih dari 70 tahun mendiang Ratu Elizabeth II telah mencontohkan kepemimpinan tanpa pamrih dan terus melayani publik dengan prima. "Atas nama Partai NasDem, kami ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada Keluarga Kerajaan dan rakyat Persemakmuran selama masa duka yang penuh tantangan ini," kata
NasDem Bahas Percepatan SDGs Asia 2030
KINABALU (25 Agustus): Partai NasDem membahas percepatan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) di Asia dalam forum Advancing the SDGs in Asia SocDem Asia Parliamentarians Caucus Conference 2022 di Kota Kinabalu, Malaysia, 22-24 Agustus 2022. Delegasi NasDem diwakili Ketua Bidang Hubungan Internasional Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Martin Manurung, Wakil Ketua Bidang Hubungan Internasional Garda Pemuda NasDem (GPND) Rian Umbara Firmansyah, dan Sekretaris Bidang Hubungan Internasional DPP NasDem, Sondang Tampubolon serta Ketua NasDem Malaysia, Tengku Adnan. SDGs merupakan Agenda 2030 yang merupakan
Bersama SocDem Asia dan SDP, NasDem Ingin Tingkatkan Peran Perdamaian Dunia
JAKARTA (18 Agustus): Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem kedatangan sahabat lama dari Social Democracy (SocDem) Asia dan Social Democratic Party of Denmark (SDP) di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (18/8). Kunjungan tersebut dalam rangka bertukar pikiran mengenai situasi global terkini. "Hari ini kami sangat gembira dari Partai NasDem kedatangan sahabat kami dari Partai Sosial Demokrat Denmark yang juga merupakan partai yang sedang memerintah di Denmark dan antara NasDem dan Partai Sosial Demokrat ini memiliki kedekatan dan berada pada suatu jaringan yang sama Progressive Alliance,"
SocDem Asia dan SDP Denmark Sambangi NasDem Tower
JAKARTA (18 Agustus): Social Democracy (SocDem) Asia dan Social Democratic Party of Denmark (SDP) menyambangi NasDem Tower dalam rangka Learning Exchange Visit With NasDem Party, Kamis (18/8). Kunjungan tersebut diterima langsung Ketua Bidang Hubungan Internasional Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Martin Manurung. Dalam pertemuan itu SocDem Asia diwakili oleh Marlon dan SDP diwakili oleh Marianne Hansen. Hadir mendampingi Martin, Sekretaris Bidang Hubungan Internasional DPP NasDem, Sondang Tampubolon, Anggota Bidang Hubungan Internasional DPP NasDem, Putri Bilanova, Damianus Bilo, Wakil Ketua Garda Pemuda NasDem, Rian Umbara Firmansyah dan
Banyak Negara Terancam Bangkrut, Martin: Indonesia Masih Aman
JAKARTA (22 Juli): Ketua Bidang Hubungan Internasional Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Martin Manurung mengakui jika saat ini perekonomian dunia sedang bermasalah, karenanya tidak sedikit negara yang terancam bangkrut akibat tingginya angka inflasi. Tapi, Indonesia masih aman. "Semua negara memang lagi banyak masalah. Bahkan, dalam sejarah, banyak terjadi negara gagal. Kita (Indonesia) belum, kita masih tertata dengan baik dan bagus," ungkap Martin Manurung dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/7). Negara yang baru mengalami kebangkrutan adalah Sri Lanka. Kebangkrutan karena gagal membayar utang luar negeri senilai 51