Ketua Komisi VII DPR Tag

CILACAP (13 Juli): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan, PLTU Karangkandri di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng) sebagai penyangga utama sistem kelistrikan di Jawa-Bali harus mampu mengoperasikan PLTU secara baik dan benar. Menurut Sugeng, perusahaan yang saat ini dipegang  PT Sumber Segara Primadaya (S2P) tersebut harus benar-benar mampu memaksimalkan unit growing-nya yang sudah menggunakan teknologi ultra supercritical boiler guna menekan tingkat emisi karbon (CO2) sebagai limbah dari aktivitas konversi batu bara menjadi energi listrik. “Memang sistem ultra critical ini merupakan teknologi yang sudah maju yang

JAKARTA (6 Juli): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menegaskan, emisi karbon yang masih tinggi harus segera dikurangi. Hal ini sesuai dengan komitmen Perjanjian Paris yang telah diratifikasi Indonesia pada April 2016 lalu. Menurut Sugeng, emisi karbon yang tak terkendali sangat berdampak pada perubahan iklim dunia. Sumber emisi karbon berasal dari masih tingginya pemanfaatan energi fosil. Untuk itu, ia mendorong pemanfaatan energi fosil dikurangi untuk kelestarian lingkungan. "Bersama dunia kita ikut menekan agar laju karbon tidak tinggi. Ini harus dikendalikan, karena salah satu sebabnya adalah

JAKARTA (5 Juli): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan, pemerintah sudah mulai menerapkan subsidi tertutup dalam penyaluran distribusi BBM Pertalite dan Solar. Dengan skema digital melalui aplikasi MyPertamina, dia optimistis jumlah konsumsi dan kuota BBM bersubsidi bisa dikontrol secara transparan. "Apa yang dilakukan Pertamina dengan MyPertamina adalah bagian dari itu (mengontrol BBM bersubsidi). MyPertamina itu hanya alat. Yang penting adalah data yang layak disubsidi," kata Sugeng dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (4/7). Menurut Legislator NasDem itu, pemerintah sudah mempunyai data lengkap untuk memaksimalkan

BARRU (3Juli): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengapresiasi pemanfaatan limbah hasil sisa pembakaran batu bara atau fly ash and bottom ash (FABA) di PLTU Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Ia mengatakan jika FABA bisa dikelola dan dimanfaatkan dengan baik akan mempunyai nilai ekonomi yang cukup besar. Secara nasional penggunaan batu bara oleh PLN dalam setahun kurang lebih 135 juta metrik ton. Dari penggunaan batubara itu, FABA yang dihasilkan PLN di seluruh Indonesia mencapai 6-7 juta ton. “PLTU Barru telah memanfaatkan FABA dengan baik dan bekerja

JAKARTA (29 Juni): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menilai industri makanan dan minuman nasional selama ini belum dioptimalkan. Hal ini terlihat saat gejolak situasi global yang menyebabkan rantai pasok pangan terganggu. Menurut Sugeng, dalam posisi seperti inilah harusnya industri makanan dan minuman dalam negeri bergerak optimal memenuhi kebutuhan pangan. "Kami mencatat situasi global sangat memprihatinkan akibat perang. Rusia dan Ukraina pemasok pangan dunia, termasuk China. Rantai pasok pangan dunia terganggu dan berpengaruh terhadap sektor-sektor lain," ungkap Sugeng saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR

BALIKPAPAN (27 Juni): Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengapresiasi progres pembangunan Refinery Development Master Plan (RDMP) PT Pertamina (Persero) dan optimalisasi kegiatan usaha gas bumi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Proses pembangunan Refinery Unit (RU) V masih sesuai dengan jadwal tahun ini. Sementara progres pembangunan kilangnya mencapai 65% dan diharapkan berproduksi optimal pada tahun 2024. “Dengan naiknya kapasitas kilang ini kita bisa mengurangi impor. Hal inilah yang menjadi perhatian kami di Komisi VII DPR. Kami harapkan pembangunan RU V Balikpapan dapat tepat waktu dan secara

JAKARTA (21 Juni): Komisi VII DPR RI menerima kunjungan perwakilan DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) di Gedung Nusantara I, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6). Delegasi diterima Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto beserta anggota komisi tersebut. Sugeng mengatakan, tujuan DPRD Sulsel melakukan audiensi untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Sulsel terkait dampak beroperasinya PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Sulsel. "Tujuan kunjungan (DPRD Sulsel) ialah untuk melakukan konsultasi terkait regulasi pertambangan dan evaluasi PT Vale Indonesia di Sulsel yang sudah beroperasi selama 53 tahun,” kata Sugeng. Legislator NasDem

JAKARTA (14 Juni): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengatakan, Komisi VII DPR RI tengah mendalami penggunaan anggaran tahun 2022 pada semua mitra kerja,  termasuk Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebesar Rp2,86 triliun. "Komisi VII akan mendalami realisasi anggaran Kemenperin Tahun Anggaran 2022. Selain itu, kita ingin tahu sejauh mana penggunaan anggaran di Kemenperin berdampak pada masyarakat," kata Sugeng saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan jajaran pejabat Kemenperin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6). Legislator Partai NasDem tersebut mengatakan, Komisi VII juga

JAKARTA (9 Juni): Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mendorong Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dapat terus melakukan lompatan-lompatan dalam riset dan inovasi, meski berdirinya BRIN banyak menuai prokontra di masyarakat. BRIN harus membuktikan integrasi yang dilakukan merupakan keputusan yang tepat. "Mampu memproduksi hal-hal yang baik, konsep, barang, maupun sistem yang betul-betul kelihatan hasilnya," ujar Sugeng dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) Jazi Eko Istiyanto dan Kepala Badan Informasi

JAKARTA (7 Juni): Komisi VII DPR RI mendesak Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menyusun program kerja yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto menekankan, anggaran Tahun 2022 harus dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, seperti penyediaan akses air bersih di sejumlah wilayah yang kesulitan air. "Banyak wilayah di Indonesia Timur yang kesulitan mengakses air bersih, karena sebagian datarannya adalah karang. Butuh pengeboran air yang sangat dalam ke bawah muka tanah. Untuk itu, anggaran di ESDM bisa dioptimalkan